“Tingginya angka putus sekolah merupakan masalah yang perlu untuk diperhatikan oleh kita karena hal ini merupakan salah satu representasi dari kualitas pendidikan yang dimiliki oleh suatu masyarakat,” kata dia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.
Dengan terputusnya anak dari pendidikan sekolah, katanya, mereka akan tertinggal dan akan tidak terbiasa dengan perubahan-perubahan ilmu yang terjadi.
Padahal, perkembangan dunia sudah semakin pesat sehingga akan dibutuhkan masyarakat yang juga dapat beradaptasi dengan perubahan.
“Maka dari itu, program Rumah Belajar BEM UI hadir guna menyajikan solusi alternatif bagi penanganan tingginya angka putus sekolah sembari membantu calon peserta didik untuk mendapatkan kesempatan pendidikan yang layak” jelas Devo.
Baca juga: Psikolog: Sirkulasi kehidupan anak harus sama selama belajar di rumah
Rumah Belajar BEM UI atau yang disingkat Rumbel BEM UI merupakan sebuah program di bawah Departemen Sosial Masyarakat BEM UI yang bergerak sebagai wadah bagi mahasiswa untuk membantu penanganan angka putus sekolah yang sedang tinggi-tingginya.
Hadirnya Rumbel BEM UI merupakan bentuk dari upaya peningkatan kualitas pendidikan di Depok dan sekitarnya dalam bentuk tambahan belajar bagi peserta didik Sekolah Dasar dan mewadahi peserta didik paket B dan paket C untuk melaksanakan ujian penyetaraan bagi yang mengalami kesulitan ekonomi.
Rumbel BEM UI bergerak sejak 17 tahun lalu, membantu ribuan peserta didik di Kota Depok dan sekitarnya sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan di wilayah itu.
Pada periode kali ini, Rumbel BEM UI membuka kesempatan pendaftaran bagi calon peserta didik untuk mendapatkan kesempatan pendidikan yang layak. Rumbel BEM UI membuka pendaftaran calon peserta didik SD, paket B, dan paket C yang nantinya mendapatkan ujian kesetaraan paket B dan paket C serta bimbingan belajar gratis bagi seluruh peserta didik secara gratis.
Baca juga: Riset: Pemberian akses internet sekolah berpeluang tingkatkan PDB
Baca juga: Liburan sekolah, ajak anak bermain sambil belajar
Pewarta: Indriani
Editor: M. Hari Atmoko
COPYRIGHT © ANTARA 2022
Artikel ini bersumber dari www.antaranews.com.