“Pertama-tama terima kasih dan saya ingin menghaturkan rasa hormat penuh kepada Selandia Baru yang bisa melantai 40 menit penuh dengan intensitas tinggi yang membuat pertandingan lebih sulit bagi kami,” kata dia dalam jumpa pers selepas pertandingan.
“Tapi saya juga memberi kredit penuh kepada para pemain saya yang bisa menuntaskan paruh kedua dengan cara hebat, terus menjaga fokus penuh,” ujar El Hajj.
Menurut El Hajj level konsentrasi itu terbukti dengan sedikitnya jumlah salah umpan yang membuat kehilangan penguasaan bola dalam laga itu di mana Lebanon hanya tiga kali melakukannya.
“Ketika Anda bermain menghadapi lawan yang kerap melakukan pengawalan ketat, dan bisa menutup laga hanya dengan tiga turnover itu menggambarkan fokus yang teramat luar bisa sepanjang laga,” kata dia.
Pelatih berusia 32 tahun itu mengaku menginstruksikan pemain-pemain Lebanon agar memperkuat pertahanan saat transisi sembari meminimalkan turnover.
Strategi itu dirumuskan karena dalam pertandingan sebelumnya Selandia Baru menangguk 33 poin dari turnover lawan sat melumat India 100-47 pada Rabu (13/7).
Baca juga: Ringkasan Piala FIBA Asia: Lebanon susul Korsel ke perempat final
“Hari ini poin dari turnover mereka cuma dua, karena turnover kami yang begitu sedikit. Itu adalah kunci penting dari gim tadi,” kata El Hajj.
Kapten Lebanon Wael Arakji menyanjung El Haj dan stafnya termasuk asisten Marko Filipovic asal Serbia atas kecermatan mereka menyiapkan strategi permainan melawan Selandia Baru.
“Kami begitu padu dalam menyerang maupun bertahan. Kami bisa mengendalikan permainan di sebagian besar pertandingan,” kata top skor pertandingan ini dengan 25 poin dan tujuh assist tersebut.
“Saya harus memberi kredit kepada jajaran pelatih yang telah melakukan persiapkan dengan baik. Apa yang kami lakukan di dalam lapangan adalah hasil kerja mereka di luar lapangan,” sambung Arakji.
Hasil atas Selandia Baru membuat Lebanon menjadi tim kedua yang mengunci tiket perempat final Piala FIBA Asia 2022 setelah Korea Selatan dari Grup B.
Lebanon masih menyisakan satu pertandingan melawan India yang sudah tak lagi mempengaruhi kedudukan mereka di puncak klasemen Grup D pada Minggu (17/7) pukul 11.00 WIB.
Kendati demikian Arakji menegaskan timnya tidak akan menganggap sepele pertandingan itu dan tetap mengerahkan kekuatan penuh.
“Kami menikmati kemenangan ini, tapi dua hari lagi kami akan menghadapi India. Kami harus menghormati mereka sembari tetap mencari kemenangan sebagai bekal ke perempat final,” tutupnya.
Baca juga: Lebanon bekap Selandia Baru demi lanjutkan tren positif
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2022
Artikel ini bersumber dari www.antaranews.com.