Jatah daging kurban warga binaan terlebih dahulu dimasak di dapur lapas.
Banjarmasin (ANTARA) – Warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Banjarbaru, Kalimantan Selatan, menerima daging kurban berupa masakan.
“Jatah daging kurban warga binaan terlebih dahulu dimasak di dapur lapas, kemudian dibagikan kepada mereka untuk dinikmati,” kata Kepala Lapas Kelas IIB Banjarbaru Amico Balalembang ketika dikonfirmasi ANTARA di Banjarmasin, Minggu.
Amico Balalembang menyebutkan jumlah hewan kurban yang berasal dari pejabat struktural, koperasi lapas, dan warga binaan itu sebanyak 8 ekor, terdiri atas 2 ekor sapi dan 6 ekor kambing.
Ia mengatakan bahwa daging kurban tidak hanya untuk WBP, tetapi juga pegawai, masyarakat di sekitar Lapas Kelas II B Banjarbaru, dan panti asuhan.
Sebelum penyembelihan hewan kurban, sebanyak 1.998 WBP dan petugas lapas melaksanakan salat Id.
Menyinggung soal kesehatan hewan kurban, Amico mengatakan bahwa pihak Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Peternakan Kota Banjarbaru telah memeriksa hewan kurban tersebut, kemudian menyatakan layak konsumsi.
Pada kesempatan itu, Amico berharap momentum Lebaran Besar 2022 menjadi refleksi bagi penghuni lapas sekaligus pegawai agar lebih baik menjalani kehidupan sehari-hari.
“Baik warga binaan maupun pegawai, kami harapkan dapat memaknai hikmah Iduladha,” ujarnya.
Baca juga: Ditjenpas serahkan sapi kurban Menkumham ke Lapas Cipinang
Baca juga: Idul Adha, Menteri Yasonna serahkan lima sapi ke lapas dan rutan
Pewarta: Muhammad Fauzi Fadilah
Editor: D.Dj. Kliwantoro
COPYRIGHT © ANTARA 2022
Artikel ini bersumber dari www.antaranews.com.