“Pengujinya sengaja kita datangkan pelatih-pelatih nasional. Bahkan hasil dari tes parameter ini, nantinya ada direkomendasi tim penguji kepada seluruh cabor. Sehingga para pelatih akan mengetahui kondisi para atletnya seperti apa, setelah mengikuti tes parameter,” ujar Wakil Ketua II Bidang Prestasi KONI Kabupaten Bogor, Dedi Budi Sumardi di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Selasa.
Menurutnya, Tes Parameter yang dilakukan KONI Kabupaten Bogor bertujuan untuk mengetahui kondisi fisik terkini dari masing-masing atlet yang telah dipersiapkan cabor anggota KONI.
Dedi menjelaskan, jika tes parameter ini wajib diikuti atlet. Apalagi tujuannya untuk mengukur kemampuan para atlet, sebelum berlaga di ajang Porprov Jabar 2022.
“Dalam tes parameter ini, kami bisa mengetahui kondisi atlet. Baik secara kelenturan, kelincahan serta ketahanan atlet tersebut apakah sesuai dengan target atau tidak,” jelas Dedi.
Ia menerangkan, tes parameter ini tidak semua atlet sama menjalani tes nya. Seperti catur, biliar dan brige itu berbeda, dari cabang terukur. Namun bukan berarti atlet catur ataupun brige tidak ikut tes. Akan tetapi tetap mengikuti tes.
Bagi atlet-atlet yang sudah nasional, tidak harus mengikuti tes paramater. Karena para atlet itu juga sedang fokus betlatih bersama tim nasional. Jadi para atlet nasional itu, cukup hanya melaporkan hasil latihannya kepada palatihnya masing-masing.
“Tes parameter ini kita gelar mulai dari 30 Agustus hingga 1 September. Dan hari pertama diikuti oleh cabor sepatu roda, atletik, panjat tebing, dayung, aquatik, selam, arung jeram, ski air, dan balap motor,” papar Dedi.
Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Bogor, Junaidi Samsudin yang langsung memantau jalannya tes para meter menambahkan, tes parameter dilaksanakan untuk mengukur kemampuan awal atlet-atlet Kabupaten Bogor sebelum berlaga di ajang Porprov Jabar 2022.
“Dalam tes parameter ini, kami nilai dari segi daya tahan, kecepatan, kekuatan dan kelenturan,” kata pria yang akrab disapa Junsam itu.
Junsam mengatakan, jika hasil tes parameter ini diketahui ada atlet yang fisiknya masih belum maksimal. Maka pelatih masing-masing cabor akan kembali menggejot atletnya melalui proses latihan.
“Kami berharap dengan tes parameter ini atlet-atlet Kabupaten Bogor bisa lebih siap dalam menghadapi Porprov Jabar 2022,” ujarnya.(KR-MFS)
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Dadan Ramdani
COPYRIGHT © ANTARA 2022
Artikel ini bersumber dari www.antaranews.com.