News  

Kasus Penembakan Brigadir J, 25 Personel yang Diperiksa Terkait Pelanggaran Kode Etik Ditempatkan di Tempat Khusus

Kasus Penembakan Brigadir J, 25 Personel yang Diperiksa Terkait Pelanggaran Kode Etik Ditempatkan di Tempat Khusus

Kasus Penembakan Brigadir J, 25 Personel yang Diperiksa Terkait Pelanggaran Kode Etik Ditempatkan di Tempat Khusus

Suara.com – Sejumlah 25 personel yang sedang diperiksa tim Inspektorat Khusus (Irsus) Polri kekinian ditempatkan di tempat khusus. 25 personel itu diduga melakukan pelanggaran kode etik dalam penanganan kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J alias Nopriansyah Yosua Hutabarat di Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo.

Dalam perkara tersebut, Bharada E atau Richard Eliezer telah ditetapkan sebagai tersangka. Adapun 25 personel yang diperiksa tim Irsus berasal dari satuan Divisi Propam, Polres, Polda, hingga Bareskrim Polri.

“Bahwa 25 personel dari Propam, kemudian Bareskrim, ada yang dari Polres dan juga dari Polda Metro Jaya yang tengah menjalani proses pemeriksaan oleh Timsus dan sebagian akan ditempatkan di tempat khusus,” kata Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto di Bareskrim Polri, Kamis (4/8/2022) malam.

Senada dengan Kapolri, Komjen Agus juga menegaskan bahwa tidak menutup peluang dilakukan proses pidana. Misalnya, menghalangi dan menghambat penyidikan hingga menghilangkan barang bukti.

Baca Juga:
Kapolri Sebut Penanganan TKP Tewasnya Brigadir J Tidak Profesional, 3 Jenderal Polri Diperiksa

“Rekomendasi daripada bapak Irwasum nanti akan jadikan dasar apakah perlu kami lakukan peningkatan status mereka menjadi bagian daripada para pelaku di dalam Pasal 55 dan 56 KUHP. Ini akan menjadi landasan kami dalam melakukan proses penyidikan yang kami lakukan,” jelasnya.

Sejumlah 25 Personel Polisi Diperiksa

Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengatakan, tim Irsus yang dipimpin Irwasum Polri, Komjen Agung Budi Maryoto masih melakukan proses pemeriksaan terhadap 25 personel tersebut. Pemeriksaan dilakukan terkait tidak profesionalnya dalam penanganan di tempat kejadian perkara.

“Jadi tim irsus yang dipimpin Irwasum telah memeriksa 25 personel dan proses masih terus berjalan. Di mana, 25 personel ini kami periksa terkait tidak profesional dalam penanganan TKP,” kata Sigit.

Dari 25 personel yang diperiksa, total ada tiga pejabat tinggi Polri berpangkat Brigadir Jenderal atau bintang satu. Kemudian, ada lima personel dengan pangkat Komisaris Besar (Kombes), tiga Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP), dua Komisaris Polisi (Kompol).

Baca Juga:
Dugaan Pelanggaran Kode Etik, Kapolri Tidak Menutup Peluang 25 Anggota Polisi Diproses Pidana

“Kami telah memeriksa tiga personel Pati tiga personel, Kombes lima psrsonel, AKBP tiga personel, Kompol tiga personel, Pama dua personel, Bintara dan Tamtama lima personel,” beber Sigit.


Artikel ini bersumber dari www.suara.com.

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!