korannews.com – – Kota Malang di Jawa Timur punya tempat wisata tematik, yakni Kampung Heritage Kajoetangan .
Permukiman yang sudah ada sejak abad ke-13 ini menyuguhkan nuansa tempo dulu. Pengunjung seolah kembali ke masa lalu dengan bangunan berarsitektur kolonial Belanda dengan aksesori dan perabotan khas zaman dulu.
Kampung heritage ini lokasinya strategis karena tidak jauh jaraknya dari Alun-alun Kota Malang.
Saat berkunjung, wisatawan bisa melakukan sejumlah aktivitas menarik, salah satunya foto-foto di spot mergi lepen, tempat foto instagramable dengan sunga kecil yang membelah jalan seperti di Venesia, Italia.
Pengunjung juga bisa menjajal permainan anak tradisional zaman dulu, seperti lompat tali dan engklek.
Aktivitas lainnya di Kampung Heritage Kajoetangan adalah belajar membatik, hingga menonton pertunjukan musik keroncong.
Adapun Kampoeng Heritage Kajoetangan tepatnya berada di Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur.
Lokasinya ada di utara Alun-alun Kota Malang dengan jarak tempuh hanya sekitar 400 meter dengan waktu tempuh 5 menit dengan jalan kaki.
Kampung Heritage Kajoetangan masuk 75 besar ADWI 2023
Keunikan Kampung Heritage Kajoetangan pun membuatnya sukses masuk 75 besar dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno pun berkunjung langsung ke sana pada Minggu (16/4/2023).
“Mudah-mudahan masuknya Kampung Heritage Kajoetangan sebagai 75 desa wisata terbaik bisa membawa berkah dan menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja yang luas buat masyarakat,” kata Sandiaga dalam rilis resmi yang Kompas.com terima pada Senin (17/4/2023).
Ia berharap masuknya Kampung Kajoetangan sebagai salah satu desa wisata terbaik ADWI 2023 dapat menjadi kontributor penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024.
