korannews.com – Kawasan wisata Golo Mori di Labuan Bajo , Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, akhir-akhir ini menjadi perhatian publik.
Tak ayal, kawasan yang terletak di bagian selatan Labuan Bajo ini digadang-gadang menjadi venue utama KTT Asean 2023.
Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pun mengucurkan dana ratusan miliar untuk membangun infrastruktur jalan menuju Desa Golo Mori.
Pascadiresmikan Jokowi pada Maret 2023, Golo Mori menjadi primadona baru bagi wisatawan lokal, domestik, dan mancanegara. Wisatawan tidak lagi fokus di Labuan Bajo, tetapi memilih ke Golo Mori.
Khusus di Kawasan MICE Golo Mori, perpaduan laut dan bebukitan menjadi lanskap alam yang paling indah, cantik, dan menawan. Panoramanya membuat wisatawan susah memejamkan mata.
Keindahan Golo Mori di Labuan Bajo
Tengok kiri dan kanan, depan-belakang, semuanya indah. Tak hanya panorama alam yang menjadi daya tarik. Keindahan sunset atau matahari terbenam jadi salah satu moment yang sayang jika dilewatkan.
Semburat jingga keunguan di balik gugusan Pulau Rinca, ditambah angin yang berembus sepoi-sepoi, membuat pikiranmu terasa segar.
Apalagi jika ditemani dengan kopi Flores. Lengkaplah sudah keistimewaannya. Keindahan sunset di Golo Mori ini cocok bagi yang ingin melepas penat dari kerja seharian.
“Golo Mori indah sekali. Apalagi sunset-nya. Belum lengkap jika datang ke Golo Mori tidak menikmati sunset,” tutur Alfons Abun, wisatawan lokal asal Labuan Bajo pada Senin (8/5/2023) sore.
Ia mengaku, Golo Mori memiliki daya tarik tersendiri. Apalagi alamnya masih sangat asri. Belum tersentuh dengan banyak pembangunan beton, seperti di kawasan perkotaan.
“Alamnya masih asri. Udaranya segar karena belum tercemar banyak asap kendaraan. Kawasan ini juga sangat bersih. Pokoknya adem, ingin lebih lama di kawasan ini,” ungka Alfons.
Bagi anda yang ingin menyaksikan keindahan sunset di kawasan Golo Mori, silakan datang sebelum pukul 17.00 WITA.
