korannews.com – uaca buruk yang melanda kawasan Perbukitan Menoreh di Kulon Progo , Yogyakarta, turut memengaruhi tempat wisata di sana.
Salah satunya adalah Ekowisata Sungai Mudal yang buka atau tutupnya harus menyesuaikan kondisi cuaca.
Adapun Ekowisata Sungai Mudal adalah wisata sungai, sehingga debit airnya bisa berubah saat cuaca buruk .
Wisatawan pun harus memperhatikan kondisi cuaca apabila hendak berkunjung ke Ekowisata Sungai Mudal.
Sebagai info pada Senin (17/10/2022), Ekowisata Sungai Mudal sudah buka dan bisa dikunjungi wisatawan.
Sungai mudal buka atau tutup tergantung cuaca
Namun, Ekowisata Sungai Mudal harus tutup lebih awal pada Senin, karena cuaca buruk berupa hujan lebat.
“Tadi hujan lebat terus, debit air meningkat,” kata seorang petugas pengelola Ekowisata Sungai Mudal bernama Anom Juniyanto kepada Kompas.com, Senin.
Ia melanjutkan bahwa karena debit air meningkat, maka Sungai Mudal tutup lebih awal demi keselamatan pengunjung.
Cuaca buruk pun tidak hanya membuat Sungai Mudal tutup lebih cepat. Tempat wisata ini bisa saja tutup seharian penuh jika hujan lebat turun terus menerus.
“Lihat situasi dan kondisi. Kalau hujan lebat dan terus menerus, kemugkinan kita tutup,” lanjut Anom.
Sebagai info, Ekowisata Sungai Mudal adalah wisata sungai yang airnya bersumber dari tebing Perbukitan Menoreh.
Wisatawan bisa bermain air di kolam-kolam yang menampung aliran air. Kedalam kolam beragam. Ada yang dangkal dan ada pula yang dalam.
Jika cuaca sedang baik, Ekowisata Sungai Mudal buka mulai pukul 08.30 WIB sampai 15.30 WIB. Wisatawan bisa mengecek status buka-tutup Sungai Mudal melalui akun Instagram resminya di @ ekowisatasungaimudal_official.