korannews.com – Konsultan kewarganegaraan dan kependudukan global, Henley & Partners kembali merilis pemeringkatan 199 paspor di seluruh dunia.
Peringkat pertama atau paspor terkuat diduduki oleh Jepang, dengan akses bebas visa ke 193 negara di seluruh dunia. Sedangkan peringkat terakhir ke-109, ditempati oleh Afghanistan dengan akses bebas visa ke 27 negara saja.
Pemeringkatan ditentukan berdasarkan akses bebas visa yang didapatkan pemegang paspor untuk mengunjungu negara lainnya.
“Menduduki peringkat pertama, pemegang paspor Jepang dapat menikmati akses bebas visa ke 193 negara di seluruh dunia,” bunyi laman resmi , Selasa (10/1/2023).
Adapun peringkat Henley Passport Index mengacu terhadap data dari Asosiasi Pengangkutan Udara Internasional (IATA) yang kemudian dikembangkan oleh tim riset dari Henley & Partners.
Pemeringkatan ini dilakukan terhadap 199 paspor di dunia dan diperbarui sepanjang tahun, termasuk ketika ada perubahan kebijakan visa.
“Indeks Paspor Henley mengukur akses bebas visa ke 227 negara di dunia,” kata Ketua Henley & Partners, Dr. Christian H. Kaelin.
Jika tidak diperlukan visa untuk setiap perjalanan, maka skor 1 akan dialokasikan untuk paspor negara tersebut.
Ini juga berlaku jika pemegang paspor dapat memperoleh visa on arrival, izin pengunjung, atau otoritas perjalanan elektronik (ETA) saat masuk.
Jika pemegang paspor memerlukan visa atau perlu mengajukan e-visa sebelum keberangkatan, akan diberikan skor 0.
10 Peringkat paspor terlemah di dunia 2023
Berikut 10 peringkat paspor terlemah di dunia tahun 2023, menurut Henley Passport Index:
- Afganistan (27 tujuan)
- Irak (29 tujuan)
- Suriah (30 tujuan)
- Pakistan (32 tujuan)
- Yaman (34 tujuan)
- Somalia (35 tujuan)
- Nepal, Palestina (38 tujuan)
- Korea Utara (40 tujuan)
- Bangladesh, Kosovo, Libya (41 tujuan)
- Kongo, Lebanon, Sri Lanka, Sudan (42 tujuan)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
