Zoom perluas enkripsi end-to-end ke lebih banyak layanan

Zoom perluas enkripsi end-to-end ke lebih banyak layanan

Zoom perluas enkripsi end-to-end ke lebih banyak layanan

Fitur perlindungan privasi dan keamanan enkripsi end-to-end juga bakal dihadirkan Zoom ke dalam ruang pertemuan.

Zoom dilaporkan bakal memperkuat perlindungan privasi dan keamanan dengan memperluas fitur enkripsi end-to-end ke lebih banyak layanan miliknya. Saat ini, layanan sistem telepon cloud yaitu Zoom Phone, disebut menjadi yang pertama menerima fitur keamanan tersebut. 

Berdasarkan informasi dari Engadget (22/7), pengguna layanan Zoom Phone bakal dapat mengaktifkan fitur enkripsi end-to-end ketika melakukan panggilan video secara personal satu lawan satu. Laporan menyebut, saat ini fitur yang telah hadir pada Zoom Phone tersebut hanya dapat diaktifkan untuk panggilan antar pengguna di akun Zoom perusahaan yang sama. 

Pengguna yang ingin melakukan panggilan video harus berada di desktop Zoom Phone atau aplikasi seluler dan menonaktifkan perekaman panggilan otomatis. Pemilik akun atau admin harus mengaktifkan fitur enkripsi end-to-end melalui portal web sebelum pengguna mereka dapat mengaktifkannya di panggilan.

Ketika diaktifkan, fitur enkripsi end-to-end ini akan bekerja untuk memastikan panggilan aman dengan kunci kriptografik yang hanya dapat diakses oleh perangkat panggilan dan penerima. Pengguna juga dapat memverifikasi status fitur enkripsi ini dengan berbagi kode keamanan bersama orang lain.

Sementara itu, fitur enkripsi end-to-end ini juga bakal hadir di ruang kerja kelompok, ruang diskusi kecil yang terputus dari pertemuan kelompok utama. Jadi, di samping pertemuan kelompok utamanya, ruang kerja kelompok bakal dapat memiliki kunci enkripsinya sendiri.

Serupa dengan layanan sistem telepon cloud, pada ruang kerja kelompok ini, fitur keamanan enkripsi end-to-end baru dapat digunakan ketika pemilik akun atau admin telah mengaktifkannya melalui portal web. Artinya, fitur ini tidak bisa digunakan apabila admin tidak menghidupkannya melalui portal website aplikasi Zoom. 

Zoom mulai meluncurkan fitur keamanan enkripsi end-to-end sejak Oktober 2020, beberapa bulan setelah aplikasi tersebut berkembang di tengah pandemi Covid-19. Awalnya, perusahaan ini berencana untuk membatasi fitur enkripsi end-to-end ke akun berbayar. Namun, akhirnya fitur keamanan tersebut dihadirkan kepada semua orang secara gratis setelah mendapatkan reaksi dari sebagian besar pengguna global. 
 


Artikel ini bersumber dari www.tek.id.

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!