Penyanyi yang terkenal pada 1970-an, Olivia Newton-John meninggal dunia dengan tenang di California Selatan Senin pagi. Ia dikelilingi keluarga dan teman-teman,” kata pernyataan dari suaminya John Easterling yang diunggah di akun media sosial resminya.
Penyanyi dengan karir lebih dari 50 tahun itu, mengabdikan sebagian besar waktu dan ketenarannya untuk amal setelah pertama kali didiagnosis mengidap kanker payudara pada 1992.
Pada satu kesempatan berjalan-jalan di Tembok China, Newton-John mengungkapkan tentang penyakitnya.
“Setiap hari kita tidak tahu apa yang akan terjadi. Sangat sulit. Beberapa hari baik-baik saja, beberapa hari sangat sulit,” tutur Olivia.
Bintang kelahiran Inggris tetapi dibesarkan di Australia ini mendedikasikan sejumlah album dan konser untuk menggalang dana bagi penelitian dan deteksi dini penyakit tersebut, termasuk pembangunan pusat kesehatan yang diberi nama sama dengan namanya di Melbourne, Australia.
Dalam wawancara dengan TV Australia, Channel Seven, pada September 2018, Newton-John menyatakan “Saya tidak suka mengatakan ‘berjuang’. Saya senang mengatakan ‘menang.’ ‘Berjuang’ memicu kemarahan dan rasa sakit yang tidak kita inginkan.” Ia menyampaikan itu setelah didiagnosis menderita kanker untuk ketiga kalinya.
Newton-John terkenal karena membintangi film musikal tahun 1978 berjudul “Grease” bersama John Travolta. Ia berperan sebagai Sandy.
Grease tetap menjadi musikal terlaris selama 30 tahun. Newton-John dan Travolta tetap berhubungan dekat lama setelah film itu diproduksi. “Dia adalah hal favorit saya ketika syuting Grease,” kata Travolta dalam wawancara untuk menandai ulang tahun ke-40 film tersebut pada tahun 2018.
Tidak ada orang lain “di dunia ini” yang bisa memerankan Sandy, kata Travolta tentang Newton-John, yang berusia 29 tahun ketika syuting film Grease. Newton-John mengungkapkan bahwa dia harus diyakinkan oleh Travolta untuk menerima peran itu karena merasa terlalu tua untuk bermain sebagai remaja.
Olivia Newton-John terus berkarir sampai menjelang usia 70, dan menerima diagnosis terakhirnya. Ia bahkan merekam lagu Club Dance pada usia 67 dengan putrinya Chloe Lattanzi.
“Saya telah melakukan segalanya, termasuk menikmati manisnya hidup,” katanya, tentang karirnya. “Jadi, saya merasa bersyukur atas apa pun yang terjadi sekarang,” pungkasnya. [ka/jm]
Artikel ini bersumber dari www.voaindonesia.com.
