BRACKLEY, celebrities.id – Kepala Tim Mercedes Toto Wolff mengungkapkan alasan balapan F1 kurang memberikan hiburan bagi para penonton.
Menurutnya, hal itu terjadi karena Red Bull dan Ferrari terlalu dominan sehingga kesenjangan performa dengan tim lainnya terlalu jauh.
Kompetisi balapan jet darat paling bergengsi di dunia itu bisa dibilang telah meningkat dari segi popularitas dalam beberapa tahun terakhir. Peningkatan tersebut pun diperoleh karena beberapa alasan.
Salah satunya adalah banyaknya aksi di atas lintasan yang menarik. Lalu, jadwal balapan juga semakin banyak setiap tahunnya dan juga adanya penambahan balapan Sprint yang berlangsung dalam waktu yang lebih pendek.
Balapan Sprint tersebut digelar pada tiga seri musim ini. Yang dua sudah berlangsung di Imola dan Austria, yang keduanya didominasi oleh Red Bull dan Ferrari, sama seperti semua balapan lainnya pada tahun ini.
Balapan Sprint sendiri sebenarnya menghasilkan momen-momen menarik, seperti saat Max Verstappen merebut pole position dari Charles Leclerc di Italia dan dua pembalap Ferrari bertarung sengit untuk barisan terdepan di Red Bull Ring.
Akan tetapi, tidak semua orang suka dengan balapan Sprint karena sebagian besar mereka percaya hanya terjadi sedikit aksi salip menyalip dengan format seperti itu. Wolff pun yakin F1 tidak akan memberi lebih banyak hiburan pada balapan sampai semua tim bisa tampil lebih kompetitif. Sebab menurutnya, kesenjangan antara Red Bull, Ferrari dan tim lainnya sangatlah besar.
“Saya pikir alasan mengapa balapan F1 kurang menghibur adalah karena ada terlalu banyak kesenjangan performa antara tim. Jika Anda memiliki Verstappen menghilang di kejauhan, dua Ferrari menjadi satu-satunya hiburan selama balapan dan kemudian kami berada di antah berantah di tanah tak bertuan,” kata Wolff dilansir dari Mirror, Senin (18/7/2022).
“Lalu yang lain lebih jauh di belakang, dan kemudian Anda tidak bisa menggunakan DRS. Itu tidak pernah bisa membuat balapan sprint yang bagus,” tuturnya.
Pada klasemen pembalap F1 2022 sendiri, Verstappen kokoh di puncak klasemen dengan selisih 38 poin dari Leclerc yang membuntutinya di posisi dua. Lalu, tempat ketiga diisi oleh pembalap Red Bull lainnya, Sergio Perez, yang unggul 18 poin dari rekan setim Leclerc di tim Kuda Jingkrak, Carlos Sainz Jr.
Sedangkan di klasemen konstruktor Red Bull berada di puncak klasemen dengan 359 poin. Sementara Ferrari menjadi penantang terdekat mereka di posisi dua dengan selisih 56 poin.
Editor : Leonardus Selwyn Kangsaputra
Artikel ini bersumber dari www.celebrities.id.