GenPI.co – Perusahaan perdagangan kripto, Vauld menangguhkan panarikan dana oleh investor. Pasalnya, mengalami krisis keuangan.
Bahkan, platform peminjam kripto tersebut harus memangkas ratusan karyawan.
Dilansir dari Mengutip Bloomberg, Senin (4/7/2022), aksi penangguhan dan restrukturisasi ini sebagai dampak terus anjloknya penurunan aset di pasar kripto.
BACA JUGA: Bos Indodax Bongkar Penyebab Harga Bitcoin Turun, Jangan Panik
Vauld yang berbasis di Singapura itu mempekerjakan Kroll sebagai penasihat keuangan dan Cyril Amarchand Mangaldas dan Rajah & Tann Singapore LLP sebagai penasihat hukum.
Chief Executive Officer Vauld Darshan Bathija dalam sebuah posting blog menjelaskan semua penarikan, perdagangan, dan deposit di platform telah ditangguhkan.
BACA JUGA: Harga Kripto Anjlok, Negara Ini Nyaris Bangkrut
Langkah Vauld terjadi kurang dari tiga minggu setelah perusahaan mengatakan terus beroperasi seperti biasa dan telah mempertahankan pendekatan yang seimbang dan konservatif untuk manajemen likuiditas.
Masalah Vauld menambah daftar kasus pemberi pinjaman kripto seperti Celsius Network dan Babel Finance, yang terpaksa membekukan penarikan untuk menghemat likuiditas yang tegang karena pasar jatuh.
BACA JUGA: Airlangga Hartarto Blak-blakan Soal Capres KIB, Mohon Bersabar
Bathija mengatakan Vauld telah mencatat penarikan pelanggan lebih dari USD 197,7 juta sejak 12 Juni 2022 karena kondisi pasar memburuk.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
Artikel ini bersumber dari www.genpi.co.