GenPI.co Jatim – Mengkoleksi diecast ternyata bisa menghasilkan cuan, karena digemari banyak orang.
Menurut Rahmad Ikrar dari Komunitas Pemburu Diecast Surabaya (PDS), harga diecast di pasaran punya tren naik turun yang tak bisa diprediksi.
Hal tersebut terjadi karena tren mobil mengikuti jumlah produksi yang tersedia dipasaran. Artinya, ketika mobil diecast yang dikoleksi masuk dalam kategori langkah, tentu harganya akan semakin mahal.
BACA JUGA: Pandemi Melandai, Event Komunitas di Lumajang Kembali Menggeliat
Selain itu, warna mobil diecast juga memengaruhi harga. Perbedaan warna saja sudah bisa masuk dalam kategori dicari.
“Kalau secara ekonomis bisa dibilang menguntungkan, ya relatif sebenarnya bagaimana cara mendapatkan nya. Semakin susah didapatkan barangnya semakin banyak peminatnya,” ujar Ikrar kepada GenPI.co Jatim, Jumat (1/7).
BACA JUGA: Komunitas Mercedes Benz Tiger Club Berkumpul Nikmati Banyuwangi
Dia menambahkan, pernah membeli satu item diecast seharga Rp30 ribu. Namun, harga mobil diecast tersebut tiba-tiba naik karena banyak orang yang memburunya.
“Ternyata suatu waktu di pasaran harganya lagi naik tiba-tiba, jadi Rp50 ribu berarti saya dapat untung Rp20 ribu,” ujarnya.
BACA JUGA: Komunitas Seniman Lukis Sidoarjo Berkumpul di Alun-Alun
Menurutnya, tak masalah jika menjadi diecast sebagai barang investasi. Namun, yang perlu dicermati adalah bagaiman tren di pasaran.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
Artikel ini bersumber dari jatim.genpi.co.