GenPI.co – Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengaku heran dengan langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menutup Holywings baru-baru ini.
Adi menyatakan seharusnya Holywings sudah ditutup sejak lama jika permasalahannya terletak pada perizinan.
“Kenapa enggak dari dahulu Holywings dilarang? Itu sudah berbulan-bulan, bahkan sempat juga mereka dikenai denda karena melanggar PPKM,” ucap dia di Warung WOW KWB, Jakarta Selatan, Minggu (3/7).
BACA JUGA: Pengamat: Anies Tutup Holywings Buat Menyenangkan Pendukungnya
Pengamat politik itu mengaku heran mengapa hanya Holywings yang ditutup, padahal banyak penjual miras ilegal di pinggir jalan yang juga bermasalah terkait perizinan.
“Kenapa itu enggak ditertibkan?” ujar dia heran.
BACA JUGA: Politikus PDIP Skakmat Anies Soal Perubahan Nama Jalan, Telak
Menurut Adi, permasalahan Holywings secara garis besar merupakan identitas agama bukan semata-mata hanya perizinan.
Hal itu bisa terlihat dari komunikasi yang menyebut Muhammad dan Maria membuat semua elemen bereaksi.
BACA JUGA: Anies Baswedan Janji Bakal Melakukan Peremajaan Kawasan Chinatown
“Jadi, hal-hal lain yang sifatnya perdebatan struktural dan perizinan itu hilang karena begitu sensitif menyangkut agama yang dianggap sebagai penistaan dan pelecehan tersebut,” terangnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
Artikel ini bersumber dari www.genpi.co.