GenPI.co – Pergerakan market aset kripto pada Rabu (20/7) siang membuat para investor tersenyum gembira. Cuaca cerah masih menyelimuti market kripto yang nilainya terus melesat tinggi.
Melansir situs CoinMarketCap pada Rabu (20/7) pukul 10.00 WIB, 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar atau big cap kompak bergerak optimis ke zona hijau dalam 24 jam terakhir. Bahkan, nilai Bitcoin (BTC) naik 5,86% ke US$ 23.393 per keping dalam sehari terakhir.
Sementara, nasib Ethereum (ETH) juga sama baik, meroket 1,31% ke US$ 1.545 di waktu yang sama. XRP, Cardano (ADA), Solana (SOL) dan Dogecoin (DOGE) juga mengalami kenaikan masing-masing 4,18%, 8,87%, 3,78 dan 3,72%.
BACA JUGA: Bos Indodax Oscar Darmawan Beber Potensi Aset Kripto di Indonesia
Trader Tokocrypto, Afid Sugiono, melihat investor kembali menyerbu market kripto lantaran kinerja dolar AS yang sedang melemah sehingga membangkitkan gairah aksi beli di instrumen aset berisiko, termasuk saham. Kinerja baik juga tercermin dari gerakan pasar saham AS.
“Investor tampaknya tengah mengabaikan potensi resesi ekonomi AS dengan indikator nilai dolar AS yang terus melemah. Kemudian, mereka tak ingin kelewat fase bullish terhadap BTC yang akhirnya melakukan rentetan aksi beli,” kata Afid.
BACA JUGA: Pasar Kripto di Indonesia Gurih, Investor Silakan Masuk
Lebih lanjut, Afid menerangkan investor juga tak mau terlampau optimis masuk ke market kripto karena lebih memilih untuk menanti hasil rapat bank sentral AS, The Fed, yang sedianya akan berlangsung pada 27 hingga 28 Juli mendatang.
Kendati demikian sejauh ini, tampaknya The Fed bakal konsisten dengan komitmennya yang bakal mengerek suku bunga acuannya sebesar 75 basis poin pada bulan ini.
BACA JUGA: Pasar Kripto Hancur, Opensea PHK Karyawan Besar-besaran
Secara umum Afid menjelaskan reli kencang aset kripto tengah pekan ini disebabkan oleh beberapa faktor penting. Pertama, sepinya sentimen makroekonomi dan ketegangan geopolitik, membuat investor memanfaatkan untuk melakukan aksi beli.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
Artikel ini bersumber dari www.genpi.co.
