GenPI.co – Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) tak mau menduga soal kebohongan Mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Menurut Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, pihaknya akan menyelidiki soal kebohongan tersebut dengan data.
“Setiap data dan informasi pasti di cek ulang terlebih dulu. Enggak diterima begitu saja,” tegas Taufan kepada GenPI.co, Jumat (12/8/2022).
BACA JUGA: Kabar Terbaru, Komnas HAM Periksa Ferdy Sambo dan Bharada E di Mako Brimob
Dengan demikian, Komnas HAM juga akan mengecek ulang informasi yang didapatkan dari Bharada E.
“Bagi kami, informasi itu mesti diuji dengan info dan data lain. Jadi, bohong, benar, atau tidak, harus melewati suatu pengujian,” ungkapnya.
BACA JUGA: Gagal Seret Ferdy Sambo ke Kantor, Komnas HAM Akan Datangi Mako Brimob
Taufan juga menambahkan sudah curiga sejak awal ada kebohongan atau fakta yang ditutupi dalam kasus kematian Brigadir J.
“Ya, pasti lah (curiga, red). Kan, dari awal sudah kelihatan tidak sinkron antara satu keterangan dengan yang lainnya,” tutur dia.
BACA JUGA: Komnas HAM Kukuh Tetap Ingin Periksa Ferdy Sambo
Sebelumnya, Ferdy Sambo telah meminta maaf kepada publik dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit karena merekayasa kematian Brigadir J.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
Artikel ini bersumber dari www.genpi.co.