GenPI.co – Belakangan ini viral pernyataan Ketua Umum PPP Suharso Minoarfa yang menceritakan pengalamannya soal amplop untuk kiai seusai dia bertandang ke seorang tokoh ulama.
Menanggapi rumor ini, aktivis perempuan Yenny Wahid menyatakan jika fenomena itu pertanda oknum tersebut tidak memahami budaya ulama terdahulu.
“Jadi, kalau kiai-kiai disebut terlibat dalam money politics, saya rasa itu karena enggak kenal budaya kiai dan ulama,” kata Yenny Wahid dikutip ANTARA, Sabtu (27/8).
BACA JUGA: Yenny Wahid: NU Women Langkah Progresif PBNU
Putri kedua ulama Gus Dur itu mengemukakan bahwa kiai dan ulama itu justru lebih banyak memberi kepada masyarakat yang membutuhkan doa.
“Banyak orang yang datang sowan ke kiai untuk minta didoakan karena mereka percaya bahwa silaturahmi ke kiai akan mendatangkan keberkahan,” jelasnya.
BACA JUGA: Misi Perdamaian Jokowi Dinilai Gagal, Ucapan Yenny Wahid Tegas
Namun, tak jarang ada beberapa masyarakat yang dengan sukarela membawakan sumbangan dan oleh-oleh.
Sumbangan tersebut, lanjut Yenny sifatnya tidak memaksa alias sebuah kewajiban.
BACA JUGA: Yenny Wahid Bicara Pemilu 2024, Singgung Jalan Pintas Menang
Menurut Yenny, ada yang datang membawa hasil bumi, seperti singkong dan kelapa. Akan tetapi ada juga yang memilih memberikan sumbangan berupa uang dan jumlahnya pun beragam.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
Artikel ini bersumber dari www.genpi.co.