GenPI.co – Anda sudah hafal meme ini: polisi tembak polisi, CCTV yang duluan mati. Atau yang ini: polisi tembak polisi, di rumah polisi, diperiksa polisi… justru saya lupa terusan bunyi meme itu.
Saya ikut mati: mati angin. Pekerjaan lagi menggunung –1001 gunung ukuran 48 semua. Berita penembakan di Duren Sawit 3 itu hanya terbaca sepotong-sepotong.
Ada satu berita yang kelihatannya agak panjang: judulnya ”Sembilan Keanehan…”.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Peneliti: Demo Gugat
Begitu saya buka, berita itu dipotong menjadi lima laman. Saya jengkel. Gak mau lagi membuka halaman 2 dan seterusnya. Juga begitu banyak iklan di berita itu. Ribet.
Saya urung ingin mengutip ”Sembilan keanehan….” itu. Toh Anda juga sudah membacanya. Tapi hari ini adalah hari Minggu.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Ilmuwan Kedokteran: Bukan Gugat
Biasanya Disway terbit dengan berita penembakan. Benar. Banyak sekali penembakan di Amerika. Polisi pun ditembak: 3 polisi mati. Ditambah anjing pelacaknya.
Tapi saya malu menulis tentang itu. Kan ada gajah di pelupuk mata. Mengapa harus melihat kota kecil Allen di pelosok Kentucky.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Profesor ITB: Mikra Gugat
Tapi gajah itu terlalu besar. Saya sulit harus meraba bagian mananya. Maka saya mencari sisi lain saja dari gajah itu: saya telepon jaringan Disway di Jambi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
Artikel ini bersumber dari www.genpi.co.