JAKARTA, celebrities.id – Contoh syair pendidikan dapat menambah wawasan kamu dalam jenis puisi lama yang saat ini mungkin sudah dilupakan anak-anak generasi milenial yang sudah melek media sosial.
Syair merupakan salah satu bentuk puisi lama yang banyak menggunakan bahasa Melayu. Dalam sastra Melayu lama, syair cukup populer sehingga banyak dipakai oleh penulis pada masanya untuk melahirkan karya-karyanya. Namun, para pakar kesusastraan Melayu masih berdebat mengenai kapan tepatnya bentuk syair itu muncul dalam kesusastraan Melayu.
Menurut R.O. Winstedt syair pertama kali muncul pada abad ke-15 dalam Syair Ken Tambuhan. Sebagai bukti dikatakan bahwa dalam cerita Panji terdapat kata-kata Kawi dan Jawa serta mitos Hindu.
Dilansir dari berbagai sumber, celebrities.id, Jumat (19/8/2022) telah merangkum contoh syair pendidikan, sebagai berikut.
Mengenal Syair
Merujuk pada buku bertajuk “Mengenal Tunjuk Ajar Melayu” tentang pantun, gurindam dan syair tingkat SMP (2018) oleh Marhalim Zaini, syair diartikan sebagai salah satu jenis puisi lama. Syair berasal dari bahasa Arab syu’ur yang bermakna ‘perasaan’. Kata syu’ur berkembang menjadi kata syi’ru yang berarti ‘puisi’ dalam pengertian umum. Bentuk syair terdiri atas empat baris yang berakhir dengan bunyi yang sama.
Syair dalam kesusastraan Melayu mengacu pada pengertian puisi secara umum. Dalam perkembangannya di Asia Tenggara, syair mengalami perubahan dan modifikasi sehingga menjadi khas Melayu tidak lagi mengacu pada tradisi sastra syair di negeri Arab.
1. Contoh Pertama
Apa tanda Melayu jati
Belajarnya tekun sampai mati
Apa tanda Melayu jati
Belajar dengan sepenuh hati
-Makna:
Sebuah anjuran untuk para pelajar agar melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh dan dilakukan dari hati.
2. Contoh Kedua
Wahai ananda harapan bunda
Tuntutlah ilmu selagi muda
Carilah guru di mana saja
Supaya hidupmu tiada sia-sia
-Makna:
Sebuah pesan yang ditujukkan pada generasi muda untuk menuntut ilmu agar saat tua hidupnya lebih berharga.
3. Contoh Ketiga
Wahai ananda seri permata
Tuntutlah ilmu di desa di kota
Manfaatnya besar tiada terhingga
Dunia akhirat dirimu terpelihara
-Makna:
Sebuah anjuran untuk menuntut ilmu dimanapun berada karena akan bermanfaat baik di dunia dan akhirat
4. Contoh Keempat
Bertuah parang karena hulunya
Hulu dikepal elok terasa
Bertuah orang karena ilmunya
Ilmu diamalkan hidup sentosa
-Makna:
Sebuah anjuran untuk menggapai ilmu agar dapat diamalkan secara luas oleh masyarakat.
5. Contoh Kelima
Apalah tanda kayu meranti
Kayunya rampak melambai angin
Apalah tanda Melayu sejati
Ilmunya banyak belajarnya pun rajin
-Makna:
Sebuah pesan agar menjalankan ilmu dengan baik dan benar secara tekun.
Artikel ini bersumber dari www.celebrities.id.