Bangunan dikelilingi reflecting pond-taman reflektif, tentang perlambang kejernihan hati dan pikiran. Komplek ini memuat ruang-ruang penunjang dan area perpustakaan maupun galeri khusus yang merepresentasikan para mantan wakil presiden yang telah purna tugas.
Taman Bunga di Istana Presiden RI dijadikan wahana bagi masyarakat untuk mengimajinasi dan sarana hiburan dan edukasi historisitas. Taman Bunga memiliki tema-tema tropikal dari jenis seluruh tanaman di Nusantara. Bentuk teratas bangunan Taman Bunga merupakan lift transparan menuju kepuncak, lambang progresifitas kerja wapres. Yang di titik puncak bangunan, masyarakat dapat melihat kompleks lima zonasi Istana Wapres RI dan Istana Presiden RI dari kejauhan.
Bangunan gallery-museum wapres purnatugas
Wapres yang purnatugas adalah simbol orang terpilih, yang memiliki legitimasi dari rakyat. Mereka memiliki sejumlah prestasi maupun historisitas dalam pengalaman komunal bangsa Indonesia. Pembuatan gallery dan ruang perpustakaan dijadikan sebagai materi edukasi generasi baru.
Contoh sejarah Wakil Presiden BJ Habibie yang menghasilkan hak paten di dunia teknologi dirgantara, Hamengkubuwono IX yang menjadi wapres dengan peran negosiasi dan diplomasi yang ulung dalam masa kolonial ke republik dll.
Bangunan rumah dinas wapres
Bangunan dirancang sebagai rumah kediaman seorang wapres. Dengan karakter memampangkan ciri arsitektur Nusantara secara modern. Pola pengaturan-penyusunan ruang-ruangnya mengikuti pakem arsitektur tradisional. Setiap ruangan yang ada mendapatkan pencahayaan matahari maupun atmosfir dekat dengan alam.
Bangunan rumah ini dibuatkan konsep yang sama, seperti sebuah kotak yang didalamnya ada jalan-taman di area yang saling terhubung yang mengarah tepat di taman ditengah rumah ini.
Bangunan sekretariat wapres
Bangunan terdiri dari tiga masa bangunan berorientasi smart office sekaligus green office yang menganut konsep open layout, di atasnya rooftop menggunakan panel surya yang menyerap energi matahari.
Ada ruang terbuka hijau dan fasilitas seluruh karyawan dengan prinsip utama masa bangunan memanfaatkan kontur yang ada, menggunakan pilotis yang mempertahankan area hijau yang lebih banyak. Fasad atau tampak bangunan menggunakan kolom-kolom sebagai sirip untuk mereduksi panas matahari. Di antara ketiga bangunan disiapkan koridor yang menghubungan ketiga bangunan tersebut dengan atap yang masing-masing memiliki taman.
Bangunan kantor wapres
Bangunan ini merupakan representasi dari seorang wakil presiden sehingga fasadnya terdiri dari kolom-kolom bangunan untuk menunjukkan kredibilitas dan kewibawaan. kompleks ini terdiri dari beberapa court yard (taman) yang saling menghubungkan bangunan satu dan lainnya. Khusus area kantor wapres berada di paling depan dan tertinggi sehingga dari dalam bisa melihat area istana wakil presiden.
Satu kompleks ini juga menggunakan konsep open layout dan semuanya menggunakan level deck hijau disetiap lantai maupun atapnya. Pada area entrance dibuat portecochere khas Indonesia yang merupakan grand entrance bagi para tamu.
Bangunan masjid komplek wapres
Bangunan masjid dibuat di antara kantor wapres dan kantor sekretariat wapres, yang memiliki akses bangunan, independen mengacu pada konsep green building. Masjid bisa diakses masyarakat dengan berjalan kaki dengan jarak yang terjangkau kira-kira 100-200m dari kantor wapres dan kantor sekretariat wapres. Bangunan masjid dibuat oval menjadi satu tema dengan Istana Wapres dan bangunan ini merupakan mempersatukan lini masa disekitarnya.
Strategi green building dan strukturnya
Selain seluruh bangunan menggunakan green roof, BPA Studio merancang berdasarkan kontur yang ada sehingga mengurangi metode cut and fill. Roof-nya menggunakan green roof dan vertical garden. Semuanya sebisa mungkin menggunakan pilotis dan memiliki jarak agar bangunan yang memiliki aspek keamanan yang baik dan memiliki akses jalanan utama.
Konsep struktur secara konseptual adalah desain kolom kuat balok lemah atau yang kebih dikenal dengan istilah strong column weak beam concept. Salah satu cara inovasi desain struktur dengan cara membuat sistem struktur yang fleksibel mampu berdeformasi saat terjadi gempa (memiliki daktilitas yang tinggi) pada jenis perencanaan SRPMK (Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus).
Strategi sistem mekanik-elektrikal
Menggunakan pendekatan konservasi alam, konsep perencanaan sistem mekanikal mengedepankan konsep sustainability, dengan aplikasi reduce, reuse, recycle. Konsep sustainability didesain tidak hanya dilakukan secara aktif menggunakan perangkat-perangkat MEP, namun juga didukung dengan secara pasif desain bangunan yang merespon kontekstual tapaknya.
Sistem utilitas kawasan juga didesain dengan memperhatikan aspek estetika, fungsi dan perawatan, dengan system box underground.
Strategi sekuritas Paspampres
Pendekatan susunan radial penataan kawasan kompleks wakil presiden memudahkan tahapan layering untuk sistem keamanan, terutama untuk keamanan Wapres. Bangunan inti, yaitu Istana Wapres berada di titik pusat kawasan sehingga dikelilingi dengan bagunan-bangunan penunjang yang secara tidak langsung menjadi benteng atau tembok ke bangunan utama.
Penempatan bangunan dan area Paspampres di antara dua massa bangunan tersebut juga menjadi jalur evakuasi darurat untuk Wapres, sehingga menjadi area penyelamatan dan akses langsung ke heli pad yang terdapat di atap bangunan Paspampres.
Artikel ini bersumber dari www.alinea.id.