SURYA.CO.ID, GRESIK – Jelang proyek pelebaran Jalan Raya Manyar, relokasi stan para pedagang terus dimatangkan. Stan tersebut akan menjadi lokasi para pedagang yang saat ini berjualan di tepi Jalan Raya Manyar.
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) mengatakan, pembangunan yang berkemanusiaan menjadi prinsip dalam pelebaran Jalan Raya Manyar yang masuk Proyek Strategi Nasional (PSN).
Dalam sosialisasi yang dilaksanakan pada Juni silam, dijelaskan bahwa Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBJN) Jawa Timur sebagai pelaksana proyek pelebaran ruas jalan nasional sepanjang 3,7 km dengan median jalan (trotoar) 3 meter, dan diperkirakan menelan anggaran dari APBN sebesar 15 miliar. Angggaran tersebut murni peruntukannya untuk pengerjaan pelebaran jalan, sedangkan untuk pengadaan lahan menjadi wilayah kewenangan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik.
Karena itu, Pemkab Gresik juga tidak berlepas tangan terhadap masyarakat yang tempat usahanya terdampak proyek pelebaran Jalan Raya Manyar.
Hingga saat ini, Bupati Gus Yani sedang mengupayakan pembangunan stan pujasera sebagai tempat relokasi bagi kelompok masyarakat terdampak proyek pelebaran jalan tersebut.
Awal rencananya, proyek pengerjaan pembangunan stan pujasera tersebut akan dikerjakan secara gotong royong bersama perusahaan-perusahaan yang berada di wilayah PSN Manyar tersebut, melalui dana Corporate Social Responsiblity (CSR).
Sosialisasi terkait peran serta perusahaan tersebut, sejatinya sudah jauh-jauh hari dilakukan baik oleh Pemkab Gresik lewat Camat maupun dari Forum Komunikasi Lingkungan Hidup Perusahaan-perusahaan di sekitar Kecamatan Manyar (Formula Pertama).
Hal inilah yang coba ditindaklanjuti Pemkab Gresik dalam kegiatan Koordinasi Percepatan Pembangunan Stan Relokasi Untuk Pelebaran Jalan Raya Manyar yang diadakan di ruang Putri Mijil, Kompleks Pendopo Kabupaten Gresik.
Di hadapan perwakilan perusahaan-perusahaan wilayah Manyar yang diundang, Gus Yani menekankan, bahwa kepentingan pembangunan stan relokasi ini selain untuk masyarakat sekitar, juga kepada perusahaan itu sendiri. Oleh karenanya akan sangat indah apabila proyek ini bisa rampung dengan kerja sama antara Pemkab Gresik dan perusahaan sekitar.
“Kami dari pemerintah daerah ingin memberikan solusi kepada masyarakat sekitar yang lahannya kena pelebaran jalan. Jadi tidak hanya sekedar menggusur, tetapi kami sediakan adanya relokasi dengan mekanisme keterlibatan bersama,” ujar Gus Yani, Selasa (2/8/2022).
Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.