5 Kartu Merah Paling Terkenal dalam Sejarah Piala Dunia

5 Kartu Merah Paling Terkenal dalam Sejarah Piala Dunia

5 Kartu Merah Paling Terkenal dalam Sejarah Piala Dunia

Jakarta: Piala Dunia adalah turnamen sepak bola terbesar di kolong langit. Selama bertahun-tahun, perhelatannya menghadirkan beberapa momen terbesar dalam kehidupan para pemain dan negara. Para pemain berjuang mati-matian untuk bisa mengharumkan negara mereka.
 
Tak hanya menunjukkan performa terbaik yang menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan fair play, tak jarang mereka sampai melakukan hal-hal yang mencederai nilai-nilai di atas demi kepentingan negaranya.
 
Sepanjang sejarah Piala Dunia, kita sering melihat aksi-aksi tidak terpuji yang dilakukan para pemain demi negaranya. Mulai dari provokasi dan terlibat keributan dengan pemain lain, hingga dengan sengaja melakukan pelanggaran.





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Sebagai konsekuensinya, mereka pun harus menerima hukuman dari wasit. Mulai dari mendapatkan kartu kuning, hingga diusir keluar lapangan karena mendapatkan kartu merah.
 
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang hukuman kartu merah paling terkenal yang didapatkan seorang pemain di ajang Piala Dunia. Siapa saja mereka dan apa yang dilakukannya?

5. Wayne Rooney Vs Portugal (Piala Dunia 2006)

Wayne Rooney menjalani debutnya di pentas Piala Dunia dengan buruk. Pada Piala Dunia 2006, ia tak hanya gagal mencetak satu pun gol, tapi juga harus mendapatkan kartu merah yang kemudian membuat Inggris tersingkir dari turnamen.
 
Rooney datang ke Piala Dunia 2006 sebagai pelapis dari Michael Owen dan Peter Crouch yang jadi andalan pelatih Sven Goran Eriksson. Ia baru mendapatkan kepercayaan pada pertandingan terakhir penyisihan grup dan kemudian terus dipercaya sebagai starter.
 
Meski tak mencetak gol, namun Rooney memainkan peranan cukup besar dalam kesuksesan Inggris melaju hingga babak perempat final di mana mereka harus berhadapan dengan Portugal.
 
Pada pertandingan inilah Rooney mendapatkan mimpi buruk. Dalam sebuah duel perebutan bola, Rooney terlihat menginjak Ricardo Carvalho yang kemudian mengerang kesakitan. Pada momen ini, Rooney yang sadar bahwa ia akan mendapatkan kartu dari wasit, coba berargumen agar wasit Horacio Elizondo hanya memberinya kartu kuning.
 
Namun, Cristiano Ronaldo yang notabene rekan setim Rooney di Manchester United kemudian berlari menghampiri wasit asal Argentina itu dan berupaya meyakinkan agar Rooney mendapatkan kartu merah langsung. Rooney pun terlihat kesal dengan aksi Ronaldo dan kemudian mendorongnya.
 
Wasit Horacio Elizondo akhirnya memberikan kartu merah langsung pada Rooney pada menit ke-62. Yang membuat Rooney dan publik Inggris kesal adalah aksi Ronaldo yang terekam kamera mengedipkan mata seolah-olah dia sudah merencanakan semuanya.
 
Akibat aksinya itu, Ronaldo sempat jadi salah satu orang yang paling dibenci di Inggris. Selama berbulan-bulan usai pertandingan itu, Ronaldo selalu dicemooh saat bermain untuk MU.

4. Josip Simunic Vs Australia (Piala Dunia 2006)

Kartu merah yang diterima oleh Josip Simunic pada Piala Dunia 2006 ini terkenal bukan karena aksinya yang brutal, tapi melainkan faktor kesalahan wasit asal Inggris Graham Poll. Simunic menerima tiga kartu kuning sebelum diusir keluar lapangan.
 
Dalam aturan sepak bola, wasit hanya akan memberikan dua kartu kuning kepada pemain sebelum kartu merah otomatis dikeluarkan. Namun khusus Simunic, Graham Poll harus mengeluarkan tiga kartu kuning.
 
Momen tersebut tersaji saat Kroasia berhadapan dengan Australia di partai terakhir penyisihan grup. Di laga tersebut, Simunic sejatinya sudah mendapatkan dua kartu kuning dari Graham Poll yakni pada menit ke-60 dan 90. Namun, wasit asal Inggris tersebut tidak menyadarinya.
 
Yang menarik, ketika pertandingan memasuki menit ke-90+3’, Poll kembali memberikan kartu kuning untuk kali ketiga kepada Simunic yang memprotes keputusannya. Di kartu kuning ketiga inilah, Poll baru menghadiahkan Simunic kartu merah.
 

 

Halaman Selanjutnya

Insiden ini sontak menuai banyak…

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!