Kupas Tuntas Karakteristik Kayu Meranti, Si Kayu Anti Rayap

Kupas Tuntas Karakteristik Kayu Meranti, Si Kayu Anti Rayap

3 menit

Kayu Meranti merupakan jenis kayu paling popular dan komersil di kawasan Asia Tenggara. Umumnya, Meranti digunakan sebagai bahan baku pembuatan konstruksi bangunan maupun bahan dasar furnitur. Sebab kayu ini dikenal sebagai kayu anti rayap..

Meranti bisa dikenali dari permukaannya yang berwarna merah.

Tingkat warna merah kayu akan menandakan usia dari kayu tersebut.

Semakin gelap warnanya, berarti semakin tua usianya dan semakin baik mutunya.

Lalu, seperti apa sih karakteristik kayu meranti sebagai bahan bangunan?

Karakteristik Kayu Meranti

Kupas Tuntas Karakteristik Kayu Meranti, Si Kayu Anti Rayap

1. Kayu Meranti Mudah Dikeringkan

Setiap kayu memiliki kadar airnya tersendiri, begitu juga kayu Meranti.

Berat jenis kayu ini berkisar antara 0,3-0,86, dengan kandungan air 15%.

Meski kandungan airnya cukup besar, Meranti mudah kamu keringan baik secara alami ataupun dengan menggunakan alat.

Pengeringan ini bertujuan untuk menjaga ukuran dan bentuk kayu supaya tetap stabil sebagai material konstruksi.

2. Kayu yang Tergolong Tahan Lama

Jenis-jenis meranti merah terklasifikasi dalam kelas kuat II-IV (hingga 15 tahun).

Kayu ini juga cukup mudah untuk kamu awetkan dengan menggunakan campuran minyak diesel dan kreosot.

Sedangkan untuk ketahanannya, tergolong dalam kelas III (hingga 10 tahun).

Sebagai catatan, ada lima tingkatan klasifikasi kayu di dunia.

Semakin kecil tingkat kelasnya, maka semakin awet dan tahan lama suatu jenis kayu.

3. Kuat dan Anti Rayap

Struktur meranti tergolong jenis kayu yang kuat dan keras, bentuk dan ukurannya tidak mudah mengalami perubahan.

Sehingga tak gampang memuai atau menyusut oleh perubahan suhu.

Juga tak mudah rusak meski terendam air dalam jangka waktu yang cukup lama.

Kekuatannya ini juga yang menyebabkannya tidak mudah retak dan termakan rayap sebagai bahan konstruksi bangunan.

4. Bahan Konstruksi Bangunan dan Furnitur

Tekstur keras dan ketahanannya yang lama, menjadikan meranti opsi bahan konstruksi bangunan yang ideal.

Misalnya saja untuk pembuatan rangka atap, parket lantai, railing tangga, pintu, jendela, bahkan alas lantai.

Selain itu, kayu ini sangat mudah kamu bentuk menjadi aneka macam furnitur.

Inilah yang menyebabkan harga beli meranti cukup tinggi dan menjadi buruan masyarakat.

5. Kayu yang Paling Mendekati Sempurna

Kayu ini disebut sebagai kayu yang paling mendekati sempurna.

Hal ini karena beberapa keistimewaan yang dimilikinya.

Di antaranya adalah, pohon dari meranti memiliki batang bulat silindris dengan tinggi total mencapai 40-50 meter.

Kulit kayunya rata dan beralur dalam atau dangka, dengan warna keabu-abuan sampai coklat.

Batangnya lurus, berdiameter besar, bebas cabang, dan minim cacat mata kayu.

Inilah yang menjadikannya kayu yang kaya akan manfaat dan kelebihan.

Jenis-Jenis Kayu Meranti

jenis kayu meranti

Meranti atau terkenal pula sebagai kayu Mahoni, masuk dalam kelompok genus shorea dan family dipterocarpaceae.

Batang pohon umumnya berwarna merah muda atau coklat muda, dengan semburat abu-abu di bagian tengah.

Umumnya, ada 3 jenis kayu meranti yang terkenal di pasaran, yakni:

1. Meranti Merah

Meranti merah lebih umum dan mudah kamu temukan di hutan-hutan Asia Tenggara, terutama Indonesia.

Jenis kayu meranti ini lebih mudah berbaur dengan tanaman lain, sehingga dapat tumbuh di mana saja dengan keadaan tanah apa pun.

Selama tidak memiliki kontur tanah liat serta berada di radius ketinggian sekitar 0 – 800 mdpl.

Karakteristiknya ialah memiliki warna cenderung gelap kemerahan serta cokelat keunguan dengan garis putih resin berada di antara serabut di dalamnya.

Akar dari kayu ini memilih daya tahan yang baik dari pembusukan, sehingga tidak mudah terserang hama tanaman.

2. Meranti Putih

Bila meranti merah memiliki garis lurus yang saling berhubungan, maka meranti putih justru bertekstur lebih halus dan terlihat licin.

Namun, permukaannya memang agak kasar, sehingga kerap menjadi pilihan untuk material furniture  seperti almari, meja, maupun kursi.

Pohon meranti putih bisa kamu temukan tumbuh di atas tanah Latosol, podsolik merah-kuning, serta podsolik kuning.

Apabila terawat dengan baik, ketinggiannya bisa mencapai 1.000 mdpl.

3. Meranti Kuning

Ciri khas meranti kuning adalah warnanya yang kuning kecoklatan.

Semakin tua usianya, maka akan semakin gelap pula warna yang terlihat.

Lalu, teksturnya lebih kasar dengan pori-pori besar yang mudah terlihat.

Sehingga butuh usaha dan energi ekstra untuk mengubahnya menjadi furnitur atau bagian rumah.

Kayu ini juga lebih mudah mengalami pembusukan dan terserang serangga daripada meranti merah.

***

Semoga informasi mengenai kayu meranti di atas bermanfaat, ya.

Simak artikel menarik lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia.

Kunjungi 99.co/id dan  rumah123.com untuk menemukan hunian impian, karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Ada banyak pilihan hunian menarik, seperti perumahan Sutera Winona yang berlokasi di Tangerang.

Artikel ini bersumber dari www.99.co.

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!