5 Fakta Unik Igloo, Rumah Orang Eskimo yang Bisa Menyimpan Panas!

5 Fakta Unik Igloo, Rumah Orang Eskimo yang Bisa Menyimpan Panas!

3 menit

Kamu pernah mendengar tentang Igloo? Ini merupakan rumah orang eskimo yang terbuat dari tumpukan balok es. Yuk, simak sejumlah fakta uniknya dalam artikel berikut ini!

Menghangatkan diri dalam tumpukan balok es mungkin terdengar mustahil.

Namun, ternyata hal ini sungguh bisa kamu lakukan, lo.

Tepatnya, kamu bisa menghindari suhu dingin dengan berdiam diri di dalam Igloo yang terbuat dari es.

Tidak percaya?

Langsung saja simak sejumlah fakta unik rumah orang Eskimo ini, yuk!

5 Fakta Unik Rumah Orang Eskimo

1. Bangunan Khas Orang Inuit dan Eskimo

5 Fakta Unik Igloo, Rumah Orang Eskimo yang Bisa Menyimpan Panas!

Bangunan rumah biasanya didirikan dari kayu, bambu, batu bata dan semen.

Berbeda dari kita, orang yang tinggal di daerah Tundra (daerah dingin) mendirikan rumah dari es.

Bangunan inilah yang kita kenal sebagai Igloo dan biasanya didirikan oleh orang Inuit dan Suku Eskimo.

Banyak yang beranggapan kedua kelompok ini sama, padahal Inuit dan Eskimo adalah dua kelompok yang berbeda.

Orang Inuit biasanya berada di daerah Kanada dan menggunakan bahasa Inuktitut.

Berbeda dengan orang Inuit, orang Eskimo tinggal di daerah Alaska (barat laut Kanada), dan menggunakan bahasa Yupik.

Kata Igloo sendiri berasal dari Bahasa Inuktitut yang berarti ‘rumah’.

Namun mereka tidak serta merta tinggal di rumah es dalam jangka waktu lama.

Igloo hanya digunakan sebagai rumah sementara pada saat kondisi berburu di musim salju.

2. Membangun Rumah Igloo dari Balok Es

Rumah orang eskimo dan Inuit tersusun dari balok es yang keras dan kering.

Untuk membuatnya, mereka akan menggali parit sepanjang 1,5 meter dan sedalam 50 cm di tumpukan salju baru.

Kemudian menyusun balok es di atasnya hingga menyerupai kubah.

Menariknya, pembangunan Iglo ini tidak membutuhkan perekat seperti semen.

Balok-balok es tersebut hanya perlu kamu susun menempel satu sama lain.

Namun, potongannya harus tersusun dengan pola yang benar, yakni condong ke dalam.

Balok es berukuran besar harus ada di bawah, sedangkan balok es yang kecil di bagian atas.

Ketika sudah selesai, orang Eskimo akan menyalakan lampu yang terbuat dari lemak dan membakarnya sepanas mungkin.

Lalu keluar dan menutup pintu dengan balok es, membuat ruangan kedap udara.

Balok es akan mulai leleh, namun karena atap kubahnya melengkung maka air lelehan salju tidak menetes.

Lelehan ini akan meresap dan membasahi seluruh balok es.

Bila seluruh permukaan sudah basah, buka pintu dan matikan lampu.

Udara dingin akan berembus masuk dan membekukan lelehan tadi, sehingga lapisan-lapisan balok es menyatu

3. Bangunan yang Memberi Kehangatan

membangun rumah igloo orang eskimo

Bahan dasar Igloo adalah balok es, namun bangunan ini cukup ampuh menahan udara dingin dari luar dan menyimpan panas di dalam kubahnya.

Secara ilmiah rasa dingin muncul akibat panas mengalir keluar dari tubuh kita, bukan karena dingin mengalir ke dalam tubuh.

Agar tetap merasa hangat, kita perlu mencegah panas mengalir keluar.

Konsep inilah yang diterapkan dalam bangunan rumah orang Eskimo.

Balok es yang cukup padat dapat mencegah panas mengalir keluar dari igloo sehingga suhu di dalam perlahan-lahan akan naik.

Menambahkan kulit dan bulu pada lapisan es pun bisa jadi cara untuk menjaga kehangatan suhu.

Selain bisa menjadi isolator panas, es padat merupakan penangkal angin yang baik.

4. Kuat Menahan Beban Berat

Meski tidak menggunakan material semen, bangunan ini cukup kuat.

Bagian atasnya bisa menahan berat orang dewasa.

Tahukah kamu, untuk mengukur kekuatan rumah Igloo biasanya para tukang akan menaiki kubahnya.

Apabila rumah Igloo konstruksinya sudah benar benar, maka ia akan mampu menahan beban dari orang yang berdiri di atap.

Kekuatan ini salah satunya berasal dari lelehan es yang membeku di dalam Igloo.

Tapi tentu saja, saat musim dingin berakhir dan suhu meningkat, bangunan ini akan mulai meleleh dengan perlahan.

5. Tipe Rumah Igloo

rumah orang eskimo

Setidaknya terdapat tiga jenis Iglo yang sering orang Eskimo gunakan, yaitu:

  • Igloo kecil yang pembangunannya hanya 1-2 malam, berfungsi sebagai tempat singgah kelompok Eskimo dalam perjalanan menjelajah lautan es.
  • Rumah es semi permanen yang bisa menjadi tempat tinggal, biasanya hanya terdiri dari 1-2 ruangan untuk menampung dua keluarga dan sering terlihat di wilayah pedesaan.
  • Igloo berukuran besar untuk menampung hingga 20 orang, merupakan rumah permanen di musim panas.

***

Semoga informasi di atas bermanfaat ya, Sahabat 99!

Pantau terus informasi penting seputar properti lewat Berita 99.co Indonesia.

Kamu tertarik untuk tinggal di kawasan Cisauk Point?

Temukan penawaran menariknya di 99.co/id dan Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu!

Artikel ini bersumber dari www.99.co.

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!