korannews.com – Padang Bela Bukit Aransina di Desa Aransina, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur , Nusa Tenggara Timur ( NTT ), jadi salah satu wisata yang kini digandrungi pengunjung.
Hampir setiap akhir pekan, tempat ini selalu ramai dikunjungi wisatawan lokal. Mereka datang tidak hanya sendiri, tetapi ditemani sahabat, pacar, dan keluarga.
Saat pertama kali menginjakkan kaki, pengunjung dimanjakan dengan keindahan hamparan tumbuhan ilalang yang membentang luas di antara perbukitan. Apalagi tempat ini diapiti dua bukit kecil, membuatnya jadi lebih eksotik.
Selain itu pengunjung akan disuguhkan pemandangan laut Flores dan pulau-pulau kecil di wilayah Kabupaten Sikka yang memukau.
Padang Bela Bukit Aransina juga cocok buat wisatawan yang tidak menyukai keramaian. Lokasinya yang jauh dari perkotaan membuat suasana kian nyaman untuk dinikmati setiap jengkal keindahan tempat ini.
Salah seorang pengunjung bernama Fransiskus (40) mengungkapkan, Padang Bela Bukit Aransina punya banyak spot foto instagramable.
Pengunjung bisa memilih latar foto sesuai selera, misalnya bukit, lembah, sunset, sunrise, laut, atau di antara tumbuhan ilalang.
“Tempatnya indah sekali saya sering datang ke sini bersama teman-teman untuk buat konten. Lebih banyak akhir pekan,” ujar Fransiskus di lokasi, Rabu (8/2/2023).
Ia berharap, destinasi itu bisa ditata secara baik, sehingga pengunjung punya banyak pilihan untuk berfoto.
Rute ke Padang Bela Bukit Aransina
Perjalanan menuju Padang Bela Bukit Aransina bisa ditempuh selama satu jam perjalanan dari Larantuka, ibu kota Kabupaten Flores Timur menggunakan kendaraan roda dua maupun empat.
Jalanannya sempit dan sedikit menanjak. Anda perlu memastikan kendaraan dalam kondisi baik sebelum memutuskan untuk berwisata ke tempat ini.
Selama perjalanan pengunjung akan melewati perkampungan dan perkebunan warga. Anda juga perlu berhati-hati, karena di beberapa titik ruas jalan ada yang berlubang.
“Sekarang jalannya sudah lebih bagus, kalau dulu sangat parah. Dulu kalau musim hujan cukup susah untuk melintas,” ujar Kepala Desa Aransina, Yohanes Enu Koten saat ditemui, Kompas.com, Rabu (8/2/2022).
Ia menyebutkan, luas padang Bela Bukit Aransina mencapai 50 hektar. Lokasi ini memang sudah lama dipersiapkan untuk dikembangkan menjadi salah satu destinasi wisata.
Pengembangan yang tertunda akibat Covid-19
Namun akibat pandemi Covid-19, rencana itu ditunda untuk sementara. Yohanes melanjutkan, penataan destinasi padang Bela Bukit akan dilaksanakan pada 2025. Di antaranya pembangunan lopo, MCK dan fasilitas penunjang lain.
“Target saya tahun 2027 semuanya sudah selesai. Setelahnya, kita mulai dengan promosi,” katanya.
Ia menambahkan, selain padang Bela Bukit, Desa Aransina juga memiliki destinasi lain yang tidak kala menarik, seperti pasir putih Ainere dan kolam pemandian air panas Waiplati.
“Ini juga yang akan kita kembangkan ke depan. Sehingga kami juga butuh peran serta teman-teman media untuk sama-sama memajukan industri pariwisata di desa ini,” pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.