korannews.com –
KOMPAS.com – Sebagai salah satu kota besar di Indonesia, Surabaya memang selalu tampak ramai, meski di malam hari.
Oleh karena itu, tak mengherankan apabila banyak tempat wisata malam yang bisa dikunjungi saat berada di Surabaya.
Berikut ada sejumlah rekomendasi tempat wisata malam di Surabaya, yang bisa dikunjungi para wisatawan setelah matahari tenggelam.
Wisata malam di Surabaya
1. Alun-alun Surabaya
Alun-alun Surabaya diketahui menyimpan keunikan tersendiri karena punya area basement atau ruang bawah tanah.
Meski letaknya ada di bawah tanah, areanya cukup luas. Ada tempat untuk bermain skateboard hingga tempat untuk pameran dan menjual produk UMKM.
Selian jalan-jalan dan belanja, pengunjung juga bisa berswafoto di sudut-sudut yang tampak estetik di area basement maupun di luar Alun-alun Surabaya, seperti taman dan kompleks Balai Pemuda.
Melansir dari Instagram resminya, area basement dan kompleks Balai Pemuda bisa dimasuki secara gratis. Syaratnya adalah sudah vaksin dan punya aplikasi PeduliLindungi.
Lokasinya ada di Jalan Gubernur Suryo Nomor 15, Genteng, Kota Surabaya, Jawa Timur. Buka pukul 07.00 hingga 21.00 WIB.
2. Surabaya North Quay
Surabaya North Quay (SNQ) merupakan tempat nongkrong di Surabaya yang menyuguhkan panorama matahari terbenam tepi pantai.
Lokasinya ada di bagian ujung Kota Surabaya, tepatnya di Kompleks Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jalan Perak Utara, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Sambil menikmati pemandangan matahari tenggelam di pinggir pantai, wisatawan juga bisa mencoba makanan dan minuman dari 20 tenant yang tersedia.
Harga tiket masuknya hanya Rp 10.000 per orang. Tersedia juga area VIP yang lebih tenang dan nyaman dengan biaya masuk Rp 50.000.
Jam buka Surabaya North Quay pada Selasa sampai Kamis adalah pukul 12.00 sampai 19.00 WIB. Hari Jumat, buka pukul 13.00 WIB sampai 19.00 WIB.
Hari Sabtu dan Minggu, Surabaya North Quay bisa dikunjungi mulai pukul 12.00 WIB sampai 20.00 WIB. Tempat wisata ini libur Hari Senin.
3. Café Tenda
Sesuai dengan namanya, kafe yang satu ini memanfaatkan penggunaan tenda bentuk kerucut dan kubah (dome) untuk tempat makan dan minumnya.
Selain menyediakan tenda, ada juga kursi dan meja sebagai tambahan tempat duduk bagi pengunjung.
Café Tenda berlokasi di Jalan Raya Darmo Harapan I, Sukomanunggal, Surabaya dan mulai buka pukul 17.00 hingga 21.00 WIB.
Jika ingin nongkrong di dalam tenda dome, pengunjung harus melakukan pembelian dulu minimal Rp 200.000. Satu tenda dome bisa diisi lima sampai tujuh orang dewasa.
Tenda berbentuk kerucut bisa diisi oleh siapa pun, tanpa ada syarat minimal pembelian, seperti dikutip dari (7/5/2022).
Harga makanannya dipatok mulai dari Rp 15.000, sedangkan minumannya bisa dibeli dari harga Rp 7.000.
4. Food Junction Grand Pakuwon
Saat tengah berada di Surabaya, para pencinta kuliner wajib mengunjungi Food Junction Grand Pakuwon.
Pengunjung juga bisa menikmati makanan dan minuman sembari menikmati pemandangan danau buatan, atau sekalian menjajal bianglala.
Jika tertarik kulineran bersama keluarga atau teman, alamatnya ada di Jalan Grand Banjar Mutiara Asri Nomor 1, Tandes, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Saat malam kawasan ini akan semakin indah, karena banyak lampu warna-warni yang menyala. Jam buka Junction Grand Pakuwon, dimulai pada pukul 11.00 sampai dengan 22.00 WIB.
5. Masjid Muhammad Cheng Hoo Surabaya
Masjid yang satu ini saat dilihat dari foto maupun secara langsung tampak sangat unik karena arsitekturnya memadukan budaya Arab dan Tionghoa.
Melansir dari (28/4/2022), Takmir Masjid Muhammad Cheng Hoo Surabaya Ahmad Haryono Ong menjelaskan bahwa pembangunan masjid ini dilatarbelakangi keberadaan komunitas Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI).
Eksterior hingga interior masjid ini sangat kental akan budaya China, apalagi warna bangunannya juga didominasi warna merah.
Terdapat unsur kebudayaan Arab dari kaligrafi-kaligrafi yang menghiasi bagian dinding masjid. Masjid Muhammad Cheng Hoo beralamat di Jalan Gading Nomor 2, Genteng, Kota Surabaya, Jawa Timur.
6. Wisata Perahu Kalimas
Surabaya punya wisata di kawasan sungai, namanya Wisata Perahu Kalimas yang mulai beroperasi pada pukul 15.00 sampai dengan 21.00 WIB.
Wisata ini mulai beroperasi pada sore hingga malam saat lampu-lampu perahu dan lampion di tepian sungai mulai dinyalakan.
Gemerlap dan keseruan Wisata Perahu Kalimas ini bisa mulai dicoba hanya dengan tarif mulai dari Rp 4.000 per orang untuk start awal di Taman Prestasi.
Adapun jika memilih start di kawasan Monkasel, biayanya menjadi Rp 10.000 per orangnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.