korannews.com –
- 18SHARES
Foto: Ilustrasi/Shutterstock
Dream – Bulan madu jadi momen yang dinantikan para pasangan suami istri (pasutri) yang baru saja melangsungkan resepsi pernikahan. Setelah menjalin hubungan kasih ataupun lewat taaruf, momen paska pernikahan adalah sata untuk berduaan bersama sang pujaan hati.
Selain menikmati masa-masa indahnya jadi pasangan halal baru, bulan madu juga jadi momen menyegarkan pikiran dan hati setelah pikiran dibuat stres dengan berbagai persiapan resepsi itu.
Untuk mereka yang berkantong tebal, bulan madu ke negara lain mungkin akan masuk dalam wishlist. Salah satu destinasi honeymoon yang banyak dituju adalah Pulau Bora Bora yang terletak di Prancis.
Bora Bora adalah sebuah pulau kecil bagian dari kepulauan Polinesia Prancis di Pasifik Selatan. Menawarkan keindahan laut dan resor-resor yang dibangun di tengah pantai, kamu bisa menjalani beragam aktivitas bersama si suami tercinta.
Buat kamu dan pasangan yang suka menikmati keindahan pantai dan pulau, berikut beberapa tips menikmati Bora Bora.
Bebas berenang
Pulau ini dikelilingi air hangat dan biru yang bisa membuat kamu ingin selalu berenang tidak peduli musim apa pun. Di sana kamu juga bisa menikmati makanannya yang lezat, dan hotelnya yang kelas dunia.
Kamu juga harus menyiapkan budget, karena faktanya bulan madu di Bora Bora cukup mengeluarkan biaya yang besar.
HoneymoonGoals.com menempatkan rata-rata bulan madu di Bora Bora antara $5.800 hingga $7.000 atau setara lebih dari Rp100 juta, namun semua itu tergantung berapa lama kamu menginap, hotel yang dipilih, dan aktivitas apa yang kamu pesan.
Jika kamu ingin lebih hemat di sana, maka kamu harus bisa memilih maskapai penerbangan yang sesuai dengan budget yang disiapkan.
Pilih musim termurah
Hindari bulan-bulan di saat peak season sedang berlangsung. Kamu sebaiknya memilih berkunjung ke Bora Bora di bulan Maret, April, dan November karena harga yang ditawarkan relatif murah.
Walau cuacanya bisa berubah-ubah tanpa bisa diprediksi, suhu di kawasan Bora-Bora relatif stabil.
Suhu di pulau ini biasanya tidak pernah turun di bawah rata-rata 83 derajat Fahrenheit atau sekitar 28 derajat Celsius sepanjang tahun.
Musim terbaik
Waktu terbaik untuk datang ke Bora Bora itu tergantung dari kamunya sendiri. Bisanya cuaca hampir sempurna selama musim panas, tetapi itu juga membuat lebih banyak pengunjung yang datang.
Sebaiknya pilihlah waktu yang sesuai dengan jadwal dan anggaran keuangan kamu, dan nikmati cuaca hangat sepanjang tahun.
Selain itu, kamu juga bisa bermain bersama satwa liar lokal yang ada di sana. Perairan di sekitar Bora Bora penuh dengan kehidupan air, mulai dari hiu karang ujung hitam, penyu hingga ikan berwarna-warni.
Memaksimalkan momen bulan madu, kamu bisa berlayar dengan Moana Adventure Tours yang menawarkan safari snorkeling pribadi atau kelompok, dan Lagoon Service Bora Bora.
© Shutterstock
Kamu bisa memilih wisata mau berkelompok atau pribadi, dan merasakan perjalanan sehari, wisata matahari terbenam, bahkan tamasya melihat bintang setelah gelap.
Tak cuma dari laut saja, kamu juga dapat melihat pulau dari udara, melalui petualangan helikopter atau pesawat amfibi.
Perusahaan seperti Tahiti Nui Helicopters membawa tamu dalam penerbangan 30 menit untuk melihat keindahan daratan dan lautan untuk melihat pari besar.
Bora Bora dibentuk oleh gunung berapi yang sekarang sudah punah, dapat melihat tebing terjal dan lereng bukit untuk dijelajahi. Jika kamu suka mendaki dan adrenalin maka kamu dapat mendaki dua puncak tertingginya, yaitu Gunung Pahia dan Gunung Otemanu.
Setelah seharian beraktivitas baik di pulau maupun gunung, Bora Bora adalah rumah bagi banyaknya tempat fantastis untuk menginap, masing-masing tempat menawarkan pemandangan sempurna dan fasilitasnya kelas atas.
Berikut adalah beberapa contoh yang kamu temukan di pulau itu.
Bora Bora Satu
Mungkin kamu ingin yang lebih personal? Maka datanglah ke Bora Bora One, sebuah perkebunan luas yang hanya untuk 10 tamu di lima suite. Properti ini dilengkapi dengan pantai pribadi, sehingga kamu dapat fokus pada pasangan kamu.
© Shutterstock
Resor St. Regis Bora Bora
Resor St. Regis Bora Bora yang berada di antara hotel-hotel terbaik di Pasifik Selatan. Properti yang ditawarkan yaitu layanan yang luar biasa dan kesempatan untuk tinggal di bungalow di atas air terbesar di Pasifik Selatan.
?Four Seasons Resort Bora Bora
Kamu bisa mendapatkan pengalaman yang lebih istimewa dengan memesan salah satu dari Beachfront Villa Estates, yang menawarkan kolam renang tanpa batas yang membentang di atas perairan kristal, taman pribadi, dan melihat pemandangan Gunung Otemanu di kejauhan.
© Shutterstock
Rumah Liburan Bora Bora
Meski pulau ini dipenuhi dengan hotel, kamu juga bisa mencoba vila tiga kamar tidur dengan kolam renang pribadi atau wisma ini untuk dua orang dengan pemandangan perairan yang indah.
Saat kamu ingin pergi ke Bora Bora, maka bisa terbang ke Bandara Internasional Faa’a di Tahiti. Dari sana, kamu akan melakukan penerbangan singkat selama 45 menit ke Bandara Motu Mute di Bora Bora.
Sumber: Travelandleisure, Laporan: Rena Safira
Doa untuk Pengantin dan Macam-macam Hukum Menikah Menurut Islam
Dream – Pernikahan merupakan momen yang paling ditunggu bagi kebanyakan orang. Terlebih menikah dengan orang yang sangat dicintai, pasti menjadi momen yang tak akan terlupakan sepanjang hidup. Tak lupa di dalam kebahagian itu kita selipkan doa untuk pengantin.
Kebahagiaan di hari pernikahan bukan hanya dirasakan oleh pasangan pengantin, tetapi juga dirasakan oleh keluarga, kerabat, dan sahabat.
Doa Merapikan Tempat Tidur Sesuai Sunah dan Amalan yang Perlu Dilakukan
Ketika kamu menghadiri undangan pernikahan keluarga, kerabat, atau sahabatmu, berilah kata-kata dan doa yang indah untuk mereka. Mengucapkan doa untuk pengantin termasuk hal yang sangat dianjurkan dalam agama Islam.
Doa dan kata-kata untuk pengantin yang berisi harapan dan kebaikan itu kita ucapkan agar kelak terwujud dalam kehidupan sang pengantin. Apakah Sahabat Dream sudah mengetahui doa untuk pengantin? Jika belum, mari simak ulasan selengkapnya berikut ini lengkap dengan penjelasan tentang macam-macam hukum menikah.
Macam-macam Hukum Menikah
Sebelum merinci tentang doa untuk pengantin, sebaiknya kamu juga perlu memahami hukum menikah menurut agama Islam. Menurut Sa‘id Mushtafa Al-Khin dan Musthafa al-Bugha dalam Kitab Al-Fiqhul Manhaji ‘ala Madzhabil Imamis Syafi’i menjelaskan bahwa hukum nikah menurut syara’ berbeda-beda, tidak hanya satu. Hukum ini mengikuti kondisi seseorang secara kasuistik.
“ Hukum nikah secara syara’. Nikah memiliki hukum yang berbeda-beda, tidak hanya satu. Hal ini mengikuti kondisi seseorang (secara kasuistik).”
Doa Manaqib Syekh Abdul Qodir Jaelani dan Hikmah Membacanya
1. Sunnah untuk Menikah
Hukum yang pertama adalah sunnah, sebab menikah sangat dianjurkan oleh Rasulullah kepada orang yang mampu melaksanakannya. Hadits Nabi Saw riwayat Imam Bukhari nomor 4779 disebutkan: “ Wahai para pemuda, jika kalian telah mampu, maka menikahlah. Sungguh menikah itu lebih menenteramkan mata dan kelamin. Bagi yang belum mampu, maka berpuasalah karena puasa bisa menjadi tameng baginya.”
2. Sunah untuk Tidak Menikah
Hukum ini menyatakan bahwa lebih utama untuk meninggalkan untuk menikah. Kondisi ini berlaku bagi orang yang sebenarnya ingin menikah tetapi tidak memiliki kelebihan harta untuk menikah dan menafkahi istri serta keluarga.
Jika masih dalam kondisi ini sebaiknya seseorang menyibukkan dirinya untuk mencari nafkah, beribadah dan berpuasa sambil memohon kepada Allah agar mecukupinya hingga memiliki kemampuan untuk menikah.
Sebagaimana firman Allah dalam Surat An-Nur ayat 33: “ Dan orang-orang yang tidak mampu menikah, hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sampai Allah memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya.”
3. Makruh Nikah
© Freepik.com
Hukum menikah yang ketiga adalah makruh. Hukum ini berlaku bagi seseorang yang memang tidak ingin menikah, entah karena watak, pemikiran, atau karena penyakit tertentu.
7 Doa Keteguhan Hati Agar Terhindar dari Godaan Duniawi
Selain itu, ia juga tidak punya cukup harta untuk menafkahi istrinya dan keluarganya. Apabila dipaksa menikah, malah dikhawatirkan hak dan kewajiban dalam pernikahan tidak terpenuhi.
4. Lebih Utama Jika Tidak Menikah
Hukum ini berlaku bagi umat Muslim yang sebenarnya mampu menafkahi istri dan keluarganya, tetapi sedang dalam kondisi tidak membutuhkan nikah karena sibuk menuntut ilmu, bekerja atau sebagainya.
5. Lebih Utama untuk Menikah
Hukum yang terakhir ini berlaku bagi seorang Muslim yang memiliki kemampuan menafkahi istri dan keluarganya. Di samping itu ia juga tidak disibukkan hal lain seperti menuntut ilmu atau beribadah. Maka sebaiknya orang dalam kondisi ini lebih utama untuk melaksanakan pernikahan.