korannews.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengklaim pesanan tiket pesawat rute Australia-Bali sudah penuh dipesan hingga Februari 2023.
Ia menyebutkan bahwa kapastias penerbangan yang ada belum cukup untuk menampung tingginya lonjakan penumpang dari Negeri Kanguru itu.
“Kapasitas penerbangannya belum cukup sehingga lonjakan penumpang ini belum bisa tertampung. Padahal (wisatawan) Australia ini memiliki keinginan yang sangat tinggi untuk berwisata di Indonesia, terutama Bali,” ujar Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing secara hybrid, Senin (12/12/2022).
Rencana penambahan penerbangan
Sejalan dengan tingginya permintaan ini, Sandi mengungkapkan rencana tambahan dua penerbangan yang melayani rute Melbourne-Denpasar.
“Akan ada dua penerbangan baru yang melayani Melbourne-Denpasar yang akan kick off Januari tahun 2023,” tuturnya.
Jadwal penerbangan tersebut akan melengkapi penerbangan Melbourne-Denpasar yang sudah diluncurkan oleh Garuda Indonesia.
Selain tingginya permintaan penerbangan, Sandiaga juga memaparkan adanya peningkatan lama tinggal wisatawan Australia di Indonesia dari semula lima hingga tujuh hari menjadi 10-14 hari.
“Ada peningkatan lama kunjungan, yang biasanya 5-7 hari, sekarang mereka bisa membuka peluang 10-14 hari,” tuturnya.
Ia memandang, peningkatan ini perlu diimbangi dengan tambahan destinasi penerbangan baru ke beberapa daerah tujuan favorit para wisatawan Australia, termasuk Lombok, Labuan Bajo, dan Yogyakarta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.