korannews.com – PT Angkasa Pura (AP) I memprediksi waktu terjadinya puncak arus mudik dan arus balik pada libur Natal serta tahun baru (Nataru) 2022/2023.
Untuk puncak arus balik libur Natal 2022, diprediksi terjadi pada Senin (26/12/2022) lalu atau H+1 Natal.
“Untuk puncak arus mudik libur Tahun Baru 2023, kami memprediksi akan terjadi pada 30 Desember 2022 atau H-2 tahun baru, sedangkan untuk puncak arus balik Tahun Baru 2023 akan terjadi pada 2 Januari 2023 atau H+1 Tahun Baru,” ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (26/12/2022).
Ia mengatakan, terjadi peningkatan arus penumpang yang cukup tinggi di bandara-bandara kelolaan AP I selama periode libur Nataru 2022/2023 yang masih berlangsung hingga saat ini.
“Tingginya arus pergerakan penumpang ini telah kami antisipasi sebelumnya, dengan menyiagakan Posko Monitoring Angkutan Udara Natal dan Tahun Baru atau Posko Nataru di 15 bandara yang kami kelola, mulai 19 Desember 2022 lalu hingga 3 Januari 2023 mendatang,” tuturnya.
Selain itu, kata Faik, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan sejumlah instansi, khususnya maskapai penerbangan, terkait kesiapan pesawat untuk menampung tingginya animo masyarakat yang bepergian.
Sebab, ia mengungkapkan bahwa tidak hanya libur Nataru yang tengah terjadi, tapi juga libur sekolah.
“Tidak hanya libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru saja, saat ini juga sedang ada libur sekolah, sehingga semakin memicu tingginya minat masyarakat untuk berwisata,” tambah dia.
Peningkatan arus penumpang di bandara-bandara AP I
Sebagai informasi, AP I melayani 207.109 pergerakan penumpang pada puncak arus mudik libur Hari Raya Natal yang terjadi pada Jumat (23/12/2022).
“Jumlah pergerakan penumpang di 15 bandara Angkasa Pura I pada H-2 Natal lebih tinggi 5,4 persen dibandingkan dengan rata-rata harian jumlah pergerakan penumpang pada 19-22 Desember 2022, sebesar 196.532 pergerakan penumpang,” kata Faik.
Sementara itu, lanjutnya, jumlah pergerakan penumpang saat puncak arus mudik Natal 2022 tumbuh 57 persen, dibanding jumlah pergerakan penumpang saat puncak arus mudik Natal 2021 lalu yaitu sebanyak 132.093 pergerakan penumpang.
“Pertumbuhan di tahun ini tentunya sangat menggembirakan, seiring dengan semakin meningkatnya minat warga masyarakat untuk kembali bepergian pada periode libur hari besar ini,” imbuhnya.
Secara total, kata dia, 15 bandara AP I telah melayani sebanyak 989.040 pergerakan penumpang dan 8.221 pergerakan pesawat pada periode 19-23 Desember 2022.
Dibandingkan dengan jumlah pergerakan penumpang dan pesawat udara pada periode yang sama di tahun lalu, terdapat pertumbuhan 50 persen untuk pergerakan penumpang dan 30 persen untuk pergerakan pesawat, ungkap dia.
Bandara Ngurah Rai Bali catat pergerakan penumpang tertinggi
Lebih lanjut, Faik menjelaskan, AP I mencatat tiga bandara dengan jumlah pergerakan penumpang tertinggi pada puncak arus mudik libur Natal pada Jumat (23/12/2022) atau H-2 Natal.
Pertama, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dengan jumlah 60.055 pergerakan penumpang, lalu disusul Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo dengan 40.608 pergerakan penumpang, dan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar dengan 32.692 pergerakan penumpang.
Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mengalami pertumbuhan jumlah pergerakan penumpang tertinggi pada puncak arus mudik libur Natal 2022 dibanding puncak arus mudik libur Natal 2021, yakni sebesar 163 persen.
“Tingginya pertumbuhan jumlah pergerakan penumpang yang dialami Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali ini menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk menghabiskan masa liburannya di Bali,” tuturnya.
Ia menambahkan, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali juga melayani jumlah pergerakan penumpang tertinggi sejak hari pertama operasional Posko Nataru mulai Senin (19/12/2022) hingga Jumat (23/12/2022) yaitu mencapai 281.704 pergerakan penumpang.
“Adapun untuk realisasi extra flight atau penerbangan tambahan, per Jumat (23/12/2022), realisasi extra flight di 15 bandara yang dikelola Angkasa Pura I adalah sebanyak 302 flight,” ungkapnya.
Ia menyebut, tiga besar bandara dengan realisasi extra flight terbanyak, mulai Senin (19/12/2022) hingga Jumat (23/12/2022), adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan realisasi 139 extra flight, Bandara Sentani Jayapura dengan realisasi 45 extra flight, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan realisasi 30 extra flight.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.