Travel  

Perbedaan Kelas Kereta Api dan Fasilitasnya, Cek Sebelum Beli Tiket

Perbedaan Kelas Kereta Api dan Fasilitasnya, Cek Sebelum Beli Tiket

korannews.com – Kereta Api (KA) merupakan salah satu moda transportasi yang banyak digunakan oleh masyarakat. Perlu diketahui bahwa KA terbagi menjadi empat kelas untuk mengakomodasi penumpang.

VP Public Relations PT KAI (Persero) Joni Martinus mengatakan perbedaan kelas KA tersebut adalah pada fasilitas, kapasitas gerbong, tempat duduk, dan tarif tiket.

“(Kelas KA) Ada luxury, eksekutif, bisnis, dan ekonomi,” terangnya kepada Kompas.com, Rabu (13/7/2022).

Berikut penjelasan masing-masing kelas KA seperti dihimpun Kompas.com.

Perbedaan kelas kereta api dan fasilitasnya

1. KA Luxury

KAI meluncurkan KA luxury atau dikenal sebagai sleeper train pertama kali pada 2018 lalu. Mengutip (12/6/2018), kereta luxury generasi pertama ini hanya berisi 18 tempat duduk.

Fasilitasnya pun terbilang mewah, bahkan dapat disandingkan dengan kelas bisnis pesawat. Tempat duduk di KA luxury berupa kursi empuk dilengkapi dengan kabin pembatas antar penumpang.

Selain itu, tempat duduk KA luxury dapat direbahkan dengan kemiringan 170 derajat menggunakan tombol otomatis. Tersedia sejumlah hiburan bagi penumpang, seperti TV 12 inch layar sentuh dan earphone.

Adapula fasilitas colokan listrik dan USB. Selain itu, penumpang KA luxury mendapatkan makanan, minuman, dan camilan selama perjalanan.

Pada 2019 lalu, KAI kembali meluncurkan KA luxury generasi kedua. Berdasarkan informasi dari (27/5/2019), fasilitas KA luxury generasi kedua antara lain sandaran kursi dapat direbahkan hingga 140 derajat, layar hiburan, earphone, lampu baca, colokan listrik, dan USB.

Serupa dengan KA luxury generasi pertama, penumpang juga mendapatkan makanan, minuman, dan camilan gratis.

Perbedaan paling kentara dengan generasi luxury pertama adalah kapasitas sebanyak 26 kursi, dari sebelumnya hanya 18 kursi. Selain itu, terdapat perbedaan pada pembatas kabin kursi penumpang dari generasi KA luxury pertama.

Gerbong KA luxury menempel pada rangkaian KA Argo Bromo Anggrek, KA Taksaka, KA Argo Lawu, KA Argo Dwipangga, dan KA Gajayana. Tarif tiket KA luxury dibanderol mulai Rp 750.000 hingga Rp 1,35 juta per orang.

2. KA Eksekutif

KA eksekutif menawarkan fasilitas di bawah KA luxury. Terpisah, Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Supriyanto, menjelaskan KA eksekutif mempunyai kapasitas sebanyak 50 tempat duduk.

“KA eksekutif terdiri dari 50 tempat duduk,” ujarnya kepada Kompas.com.

Berdasarkan informasi dari (13/6/2018), jarak antar penumpang di KA eksekutif lebih lapang dibandingkan kelas bisnis dan ekonomi.

Selain itu, tempat duduk lebih empuk, dapat disandarkan (reclining seat) sampai dengan 50 derajat dan dapat diubah arah (rotary seat).

KA eksekutif juga dilengkapi dengan colokan listrik, bantal, selimut, televisi per gerbong, meja makan, toilet, dan pendingin udara. Berbeda dengan kelas ekonomi, umumnya waktu tempuh KA eksekutif lebih cepat karena tidak berhenti di banyak stasiun.

3. KA Bisnis

Sekilas, KA bisnis tampak serupa dengan KA eksekutif. Namun, Supriyanto menuturkan kapasitas KA bisnis lebih banyak yakni 64 tempat duduk.

“KA eksekutif kapasitasnya 64 tempat duduk,” ujarnya.

Secara otomatis, jarak antar penumpang di KA bisnis tidak selapang KA eksekutif. Selain itu, bangku pada KA bisnis tidak bisa disandarkan alias bukan reclining seat, namun masih bisa diubah arah.

Sementara itu, fasilitas lainnya adalah colokan listrik, pendingin udara, TV per gerbong, dan toilet.

4. KA Ekonomi

KA ekonomi merupakan kelas yang memiliki tempat duduk paling banyak yakni 80-106 kursi. Dengan demikian, jarak antar penumpang pun semakin sempit dibandingkan KA eksekutif dan bisnis.

Supriyanto menjelaskan terdapat tiga tipe gerbong ekonomi yang tersedia bagi penumpang.

“Kelas ekonomi ada tipe ekonomi SS, ekonomi package, dan tipe AC split,” terangnya.

Perbedaannya ketiga tipe gerbong ekonomi tersebut adalah pada jumlah tempat duduk. Sementara itu, fasilitas lainnya serupa yakni colokan listrik, pendingin udara, dan toilet.

Supriyanto juga menjelaskan bahwa KAI tidak merincikan jenis rangkaian KA ekonomi dalam pembelian tiket. Ia melanjutkan, penggunaan rangkaian gerbong ekonomi SS dan package dilakukan secara bergantian.

“Tidak dispesifikkan di tiket, karena rangkaian sarananya bisa bergantian. Jadi di tiket tidak ada ketentuan ekonomi SS atau package,” terangnya.

Berikut rincian tempat duduk masing-masing tipe gerbong KA ekonomi.

  • Tipe KA ekonomi SS

Tipe KA ekonomi SS juga disebut dengan KA ekonomi premium. Kapasitas tempat duduk berjumlah 80 kursi dengan formasi 2×2.

“Tipe ekonomi SS isi 80 tempat duduk, 2-2,” ujar Supriyanto.

Bedanya dengan kelas KA ekonomi package dan AC split, tempat duduk kereta KA ekonomi SS tidak saling berhadapan (kecuali kursi bagian tengah).

Jadi, tempat duduk KA ekonomi SS terbagi menjadi dua dalam satu gerbong. Setengah tempat duduk sejalan dengan arah laju kereta, sebagian melawan arah laju kereta.

  • Tipe ekonomi package

Tipe KA ekonomi package terdiri dari 80 tempat duduk dengan formasi 2×2. Bedanya dengan KA ekonomi premium adalah tempat duduk KA ekonomi package saling berhadapan antar penumpang.

“Tipe ekonomi package isi 80 tempat duduk, 2-2,” katanya.

  • Tipe ekonomi AC split

KA ekonomi AC split memiliki kapasitas tempat duduk paling banyak yakni 106 kursi. Terdapat formasi kursi 2×2 dan 3×3 yang saling berhadapan antar penumpang.

“Tipe ekonomi AC split isi 106 tempat duduk, 2-2 dan 3-3,” tuturnya.

Meski terdapat perbedaan tempat duduk, namun Supriyanto menuturkan tidak ada penurunan pelayanan lantaran semua tipe tersebut masih berada dalam satu kelas, yakni KA ekonomi.

“Untuk penggunaan rangkaian kereta ekonomi SS maupun ekonomi package, bahwa dalam hal ini tidak ada penurunan pelayanan, masih sama-sama layanan kelas ekonomi,” terangnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Exit mobile version