korannews.com – umlah patung batu raksasa yang dikenal sebagai moai di Pulau Paskah, Chile, rusak akibat peristiwa kebakaran yang melanda sebagian wilayah tersebut sejak Senin (3/10/2022).
“Hampir 60 hektar terdampak, termasuk beberapa moai,” kata Undersecretary Cultural Heritage Chile, Carolina Perez, dikutip dari AFP, Senin (10/10/2022).
Ia menambahkan bahwa 100 hektar dari wilayah Pulau Paskah dilalap api.
Area yang paling luas terdampak berada di sekitar gunung berapi Rano Raraku, yang menjadi sumber kebakaran tersebut.

Perez mengatakan bahwa pihak National Monument Council (Dewan Monumen Nasional) Chile tengah memperkirakan kerusakan patung moai .
Dilansir dari , komposisi patung bisa terdampak cukup parah akibat paparan suhu tinggi yang berpotensi menyebabkan retakan-retakan besar.
Adapun peristiwa kebakaran ini terjadi setelah Pulau Paskah dibuka untuk wisatawan pada awal Agustus. Sebelumnya pulau ini ditutup selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.
Dilansir dari Kompas.com, Jumat (15/4/2022), patung moai di pulau tersebut dianggap misterius dan sakral. Patung raksasa ini terbuat dari tuff atau abu vulkanik yang dipadatkan.