korannews.com – – Erupsi Gunung Merapi pada Sabtu (11/3/2023), memengaruhi sektor pariwisata.
Sejumlah tempat wisata yang jaraknya tidak terlalu jauh dari puncak Gunung Merapi, harus tutup setelah erupsi terjadi.
Selang sehari setelahnya, yakni pada Minggu (12/3/2023) pun dampak erupsi masih terasa di sejumlah tempat wisata.
Salah satunya adalah Lava Tour yang beroperasi di lereng Gunung Merapi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Meski sudah beroperasi lagi pada Minggu ini, dampak erupsi pada satu hari sebelumnya masih terasa.
Banyak pesanan Lava Tour yang batal
Informasi beroperasinya kembali wisata Lava Tour Merapi disampaikan salah satu pengelola jip wisata bernama Bima.
“Untuk Lava Tour Merapi sudah buka lagi hari ini, Minggu (12/3/2023),” kata dia kepada Kompas.com melalui WhatsApp.
Ia melanjutkan bahwa meski sudah buka, beberapa rute jip wisata tutup, seperti Bunker Kaliadem dan Rumah Mbah Maridjan.
Jalur yang tersedia untuk dijelajah pun terbatas, yakni hanya Mini Museum, Batu Alien, dan offroad di sungai.
Selain rute jip yang terbatas, dampak erupsi lain bagi wisata Lava Tour Merapi adalah banyaknya pembatalan pesanan.
“Meski buka, hari ini banyak pesanan yang dibatalkan. Pengunjung juga sepi,” sambung Bima.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.