korannews.com – – Dinas Pariwisata (Dinpar) Gunungkidul , Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mencatat kenaikan kunjungan wisata sejak libur Natal pada 24 dan 25 Desember 2022.
Selama dua hari tersebut, total ada 32.426 wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Gunungkidul.
“Peningkatannya sekitar 19,69 persen jika dibandingkan dengan akhir pekan sebelumnya,” kata Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Mohammad Arif Aldian kepada Kompas.com melalui telepon Senin (26/12/2022).
Dijelaskannya, kunjungan pada Sabtu (24/12/2022) tercatar sebanyak 13.062 pengunjung, dan pada Minggu (25/12/2022) ada 19.364 pengunjung.
Namun demikian, kunjungan ini tidak sesuai dengan proyeksi awal karena beberapa faktor, salah satunya yakni cuaca kurang mendukung.
Beberapa hari wilayah Gunungkidul hujan dan angin kencang melanda kawasan pantai. Sedangkan sebagian besar wisatawan memilih pantai sebagai destinasi utamanya.
“Kondisi cuaca yang kurang mendukung,” kata Arif.
Target kunjungan wisata ke Gunungkidul saat libur akhir tahun
Arif mengatakan bahwa selama Nataru , pihaknya menargetkan lebih dari 140.000 kunjungan wisatawan mulai tanggal 24 Desember 2022 sampai 1 Januari 2023.
“Target kita untuk libur Natru 148.305 wisatawan yang akan berkunjung,” kata Arif
Dikatakannya, pihaknya tidak menyiapkan event khusus menyambut wisatawan. Hanya saja, sejumlah destinasi akan ada even menyambut pengunjung.
“Tidak ada agenda dari kami, namun ada beberapa tempat yang menyiapkan event, seperti di Pantai Wediombo dan beberapa desa wisata,” kata Arif.
Menurut dia meski tidak banyak hiburan di Gunungkidul untuk menyongsong akhir tahun, wisatawan bisa menikmati momen pergantian tahun dengan berkemah, menginap di hotel atau homestay, dan mengunjungi tempat wisata.
Saat ini sudah banyak hotel atau penginapan yang baik di kawasan Bumi Handayani ini.
“Berkunjung ke Gunungkidul itu cocok untuk liburan bersama keluarga, bisa belajar sambil menikmati keindahan alam,” kata dia.
Menyambut libur nataru tahun 2022, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk kawasan desa wisata hingga kelompok sadar wisata. Selain itu, juga layanan kesehatan untuk menyambut para wisatawan.
“Yang paling penting adalah keselamatan dan kenyamanan wisatawan itu yang menjadi prioritas selama libur nataru ,” kata Arif.
Untuk keselamatan wisatawan utamanya kawasan pantai pihaknya akan memasang lebih banyak rambu untuk tidak berenang.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan Sarlinmas Rescue Istimewa yang ada di kawasan pantai untuk menjaga keamanan wisatawan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.