korannews.com – Kereta panoramic yang baru diluncurkan oleh PT KAI memiliki desain unik dan berbeda dari kereta lainnya di Indonesia.
Jika kereta pada umumnya memiliki atap tertutup, kereta ini memiliki kaca pada bagian atap sehingga penumpang bisa melihat ke luar.
Namun, dengan demikian, penumpang tidak akan menemukan rak barang bawaan seperti di kereta pada umumnya.
Lantas, di mana penumpang bisa menyimpan barang?
“Kami menyediakan fasilitas rak bagasi khusus di ujung gerbong kereta panoramic ,” ujar Humas PT Kereta Api Pariwisata M Ilud Siregar, saat ditemui Kompas.com di Stasiun Gambir, Selasa (27/12/2022).
Oleh karena itu, kata dia, penumpang yang membawa koper atau tas berukuran besar lainnya tidak perlu khawatir.
Kompartemen barang bawaan yang terletak di ujung lorong memang tidak terlalu besar. Namun, kapasitas maksimal kereta ini hanya 46 kursi, sehingga ruangan tersebut cukup untuk menampung barang bawaan.
Perhatikan ketentuan barang
Jika berencana naik kereta ini, ketentuan barang juga harus diperhatikan. Aturannya mengikuti aturan kereta api pada umumnya.
“KAI telah memberlakukan aturan tentang volume barang bawaan penumpang yang boleh dibawa masuk ke dalam kereta api,” tambah Ilud.
Ia menjelaskan salah satu aturannya, penumpang boleh membawa bagasi ke dalam kereta api dengan berat maksimal 20 kilogram per orang.
Selain itu, volume maksimal 100 dm3 dengan ukuran dimensi maksimal 70 cm x 48 cm x 30 cm.
“Jika membawa barang yang melebihi berat dan ukuran sesuai ketentuan, boleh dibawa ke dalam kereta dengan dikenakan biaya kelebihan bagasi,” lanjut dia.
Kaca tebal untuk memastikan keamanan
Tidak hanya atap kaca, desain kereta Panoramic memiliki jendela berdimensi sangat besar di kedua sisi.
Jendela ini memungkinkan penumpang melihat pemandangan atau panorama secara leluasa. Apalagi, kursi kereta ini dapat diputar menghadap jendela.
Berkaitan dengan kaca besar tersebut, Ilud menjamin keamanan penumpang kereta Panoramic terjaga karena lapisannya cukup tebal.
“Kaca jendela ini memiliki milimeter yang tebal dan berbahan tempered (glass) jadi kuat, tebal, dan tidak mudah pecah,” katanya.
Oleh karena itu, penumpang yang ingin menaiki kereta panoramic tidak perlu khawatir terhadap kemungkinan insiden apapun. Misalnya, kaca yang dilempari batu seperti dikhawatirkan sejumlah orang.
Sebagai informasi, rute kereta Panoramic yang mengikuti KA Taksaka meliputi Gambir-Cirebon-Purwokerto-Kroya-Kebumen-Kutoarjo-Yogyakarta.
Dengan demikian, penumpang yang berencana mencoba kereta ini bisa melewati atau mampir ke tujuan tersebut. Kamu mau coba?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.