korannews.com – Kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menurun jelang akhir tahun 2022.
Dikutip dari Tribun Flores, data Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat, kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo tercatat mencapai 25.770 orang pada Juli 2022 namun menurun signifikan pada bulan Agustus menjadi 19.210.
Angkanya terus turun hingga pada November 2022 angkanya mencapai 10.792 orang.
Penurunan tersebut bisa disebabkan banyak hal, seperti periode kunjungan yang memang sedang turun pada akhir tahun dan isu kenaikan tiket masuk Taman Nasional Komodo.
“Dari Juli ke Agustus turunnya jauh sekali dari 25.000 ke 19.000, salah satunya penyebab mungkin karena isu kenaikan tiket ke TNK,” kata Kepala Dinas Parekraf Manggarai Barat, Pius Baut saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (6/12/2022).
Adapun dari tahun ke tahun, lanjut Pius, kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo biasanya mencapai puncak pada bulan Agustus dan September. Sementara pada bulan-bulan berikutnya kerap menurun.
“Setiap tahun begitu, tidak mungkin musim liburan wisatawan asing melonjak di November,” sambungnya.
Terkait hal ini, Dinas Parekraf Manggarai Barat sudah berkoordinasi dengan pusat, dalam hal ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk melakukan berbagai kegiatan yang dapat menarik lebih banyak wisatawan ke Labuan Bajo.
Termasuk di antaranya mengadakan kegiatan yang mengundang wisatawan domestik atau wisatawan nusantara.
“Kami juga terbantu dengan kunjungan wisatawan nusantara karena ada beberapa kegiatan Kementrian dan kunjungan masyarakat dari daerah lain ke Labuan Bajo,” ungkapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.