Travel  

Jalan Yogyakarta-Wonosari Sudah Dibuka, Tidak Ada Sistem Buka-Tutup

Jalan Yogyakarta-Wonosari Sudah Dibuka, Tidak Ada Sistem Buka-Tutup

korannews.com – Jalan Yogyakarta-Wonosari, tepatnya di Padukuhan Plesedan, Srimartani, Piyungan, Bantul, sudah diperbaiki dan bisa dilewati wisatawan tanpa sistem buka-tutup setelah terjadinya longsor pada Sabtu (29/10/2022) malam.

“Arus lalin (lalu lintas) terkini jalan Yogyakarta-Wonosari Km 17 situasi arus landai lancar untuk perbaikan jalan hampir selesai jalan sudah bisa dilewati dua jalur,” kata Kasi Humas Polres Bantul I Nengah Jeffry Prana Widyana saat dihubungi melalui telepon, Rabu (30/11/2022).

Ia melanjutkan, perbaikan memakan waktu hampir sebulan sejak peristiwa longsor pada bulan Oktober 2022. Pihaknya mengimbau pengguna jalan untuk berhati-hati saat berkendara, dan mematuhi peraturan.

Sementara itu, Kapolsek Piyungan Kompol Sugihartono mengatakan, pembukaan jalan dua arah dilakukan pada hari Selasa (29/11/2022) malam.

Melihat Megahnya Keraton Ratu Boko di Yogyakarta

Saat ini di lokasi longsoran masih dalam proses penyempurnaan, namun sudah bisa dilalui oleh kendaraan dua arah.

“Belum begitu sempurna karena masa umur dari cor-coran minimal 21 hari. Mungkin akan disempurnakan, yang penting sudah dua jalur dan tidak macet,” kata dia.

Buka-tutup jalur berdampak terhadap wisatawan ke Gunungkidul

Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul M Arif Aldian mengatakan, wisatawan yang berkunjung ke Gunungkidul sebagian besar melalui jalan Yogyakarta-Wonosari sehingga cukup terdampak saat buka-tutup arus diberlakukan.

“Ada pengaruhnya, Gunungkidul kan wisatawannya masih mass tourism (pariwisata massal). Mereka berkunjung dengan tour travel dengan rute perjalanan yang sudah ditentukan. Saat ada buka tutup, maka akan berpengaruh dalam perjalanan,” terang Arif.

Ia pun berharap agar peristiwa longsor tidak terjadi lagi.

Exit mobile version