korannews.com – – Golo adalah bahasa Manggarai Timur yang bisa diterjemahkan ke Bahasa Indonesia, artinya bukit atau puncak. Depet artinya adalah kunang-kunang.
Oleh karena itu, Golo Depet berarti Bukit Kunang-kunang . Wisata ini berada di Kampung Lerang, Desa Wisata Golo Loni, Kecamatan Ranamese, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Golo Depet atau Bukit Kunang-Kunang terletak di pinggir jalan Trans Flores Ruteng-Borong dan sebaliknya.
Indahnya lahan persawahan dari ketinggian
Pengelola Wisata Golo Depet di Desa Golo Loni bernama Severius Deo kepada Kompas.com, Rabu, (28/12/2022) menjelaskan bahwa wisata ini mulai dirintis 2019 dan dibangun sejak 2021.
Adapun nama Golo Depet dipilih karena bukit ini tempat tinggal binatang kunang-kunang. Saat malam hari, di bukit ini terdapat cahaya dari kunang-kunang.
“Untuk itu, saya mengelola tempat ini menjadi satu destinasi alam di pinggir jalan Trans Flores Ruteng-Borong. Saya membangun 11 tempat swafoto dengan bangunan bambu. Pemandangan persawahan Lingko Caru, Lingko Pong, Lingko Pau, dan Lingko Neol,” jelasnya.
Deo menjelaskan, turis dan pegawai, Gubernur NTT Viktor B Laiskodat, Bupati Manggarai Timur Agas Andreas dan terakhir Menkominfo, Johny G Plate, sudah sudah datang ke sana.
“Tarif masuk satu paket Rp 10.000 untuk turis lokal. Untuk turis asing dan domestik, Rp 15.000. Kadang-kadang tidak ada tamu kalau cuaca hujan dan kalau pada siang hari. Kalau rezeki bisa 10 orang tamu berkunjung untuk berwisata dan swafoto,” tutur Deo.
Terinspirasi dari destinas wisata di NTB
Deo mengisahkan, awal mulanya sebagai anak muda, dia tidak pernah menyangka kalau tempat di rumahnya (Golo Depet) akan jadi tempat wisata favotiy.
Itu semua muncul ide ketika saya merantau ke Lombok, Nusa Tenggara Barat, tepatnya di Gili Air. Suatu hari, ia dan teman-teman mengunjungi salah satu tempat wisata yang dekat dengan pulau Gili tempatnya bekerja, yakni Gangga.
“Lokasinya cukup strategis dan punya kesamaan view dengan Golo Depet. Dari situ saya muncul ide untuk mulai menata Golo Depet,” ujar dia.
Sementara itu, Kepala Desa wisata Golo Loni, Yohanes Berchmans Okalung mengatakan, Desanya memiliki sejumlah wisata unggulan, seperti Danau Ranamese, Golo Depet, River Tubing Wae Dingin, Gua alam Watu Tahang, serta Air terjun Caru dan Kempo.
“Satu tahun belakangan ini, turis sudah ramai mengunjungi Desa Wisata Golo Loni. Bahkan saat ini turis asing sudah memesan paket wisata untuk berkunjung 2023,” ujar dia.
Ia melanjutkan, pihaknya terus menata dan meningkatkan sumber daya manusia untuk memandu wisatawan dengan penuh keramahan.
Ada pula beberapa homestay yang sudah dibangun untuk tempat menginap turis asing dan domestik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
