korannews.com – Umat Islam di seluruh dunia tengah menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1444 Hijriah (H). Sebagai salah satu negara muslim di dunia, seluk beluk puasa di Arab Saudi menarik untuk diketahui.
Salah satunya adalah, berapa lama puasa di Arab Saudi ? Negera yang memiliki ibu kota Riyadh ini memulai puasa Ramadhan pada Kamis (23/3/2023).
Mengutip dari Aljazeera, puasa dilakukan sejak fajar hingga matahari terbenam selama Ramadhan. Durasi puasa berlangsung antara 12 jam hingga 18 jam, bergantung pada lokasi suatu negara di belahan dunia.
Lantas, berapa lama puasa di Arab Saudi ? Berikut penjelasannya seperti dihimpun Kompas.com.
Berapa lama puasa di Arab Saudi ?
Rata-rata durasi puasa di Arab Saudi berlangsung selama 14 jam tahun ini, seperti dilansir dari Aljazeera. Dibandingkan dengan rata-rata durasi puasa Indonesia yakni 13 jam, maka puasa di Arab Saudi lebih lama satu jam.
Namun demikian, Arab Saudi bukan negara dengan puasa paling lama di dunia. Ada sejumlah negara yang memiliki rata-rata lama waktu puasa hingga 17 jam dalam sehari.
Tantangan puasa di Arab Saudi
Umat Islam yang menjalankan puasa di Arab Saudi menghadapi tantangan berupa cuaca panas ekstrem. Melansir dari Arab News, cuaca panas ekstrem di Arab Saudi selama Ramadhan sudah berlangsung dalam satu dekade terakhir.
Mengutip Kompas.com (19/4/2022), cuaca di Arab Saudi bisa mencapai 40 hingga 50 derajat celcius saat Ramadhan tahun lalu. Oleh sebab itu, warga Arab Saudi memilih berdiam diri di rumah pada siang hari, guna menghindari cuaca ekstrem serta melakukan ibadah dari rumah.
Namun demikian, warga Arab Saudi diprediksi bisa menikmati Ramadhan dalam cuaca yang lebih nyaman dan sejuk tahun ini, seperti dilansir dari Arab News.
Peneliti Cuaca dan Iklim Arab Saudi, Abdulaziz Al-Hussaini menjelaskan, kondisi itu disebabkan bulan suci jatuh pada musim semi.
Oleh sebab itu, beberapa karakteristik musim dingin diperkirakan akan mendominasi cuaca Ramadhan tahun ini.
“Ramadhan tahun ini diperkirakan memiliki tingkat curah hujan yang lebih tinggi dari biasanya di sebagian besar wilayah, terutama pada paruh pertama Ramadhan,” ujarnya dikutip dari Arab News.
“Jika terjadi hujan, cuaca biasanya berubah menjadi dingin, bahkan di siang hari, dengan angin dingin di malam hari dan dini hari,” imbuhnya.
Negara dengan durasi puasa terlama di dunia
Lantas, negara mana dengan durasi puasa terlama di dunia? Melansir dari Aljazeera, negara dengan durasi puasa terlama di dunia mayoritas berada di belahan bumi bagian utara.
Masyarakat di negara-negara, seperti Islandia dan Greenland berpuasa selama lebih dari 17 jam per hari.
Berikut negara dengan durasi puasa paling lama di dunia, seperti dilansir dari Aljazeera.
1. Kota Nuuk, Greenland: 18 jam 12 menit
2. Kota Reykjavik, Islandia: 18 jam 12 menit
3. Kota Helsinki, Finlandia: 17 jam 48 menit
4. Kota Stockholm, Swedia: 17 jam 39 menit
5. Kota Glasgow, Skotlandia: 17 jam 21 menit
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.