korannews.com – Memang benar, Pulau Bali memiliki banyak pantai, sawah, gunung, dan pura yang selalu menarik keramaian wisatawan. Tapi pasti ada traveler yang ingin terhindar dari keramaian Bali yang terlalu mainstream.
Banyak tempat dimana traveler dapat melarikan diri dari keramaian. Ada Taman Nasional Bali Barat, hingga desa Wisata Munduk yang pas untuk Anda yang mencari ketenangan di pulau Dewata.
1. Nusa Penida, Sempat Menjadi Lokasi Penjara
Destinasi pertama yang dapat menjadi alternatif Anda melarikan diri dari keramaian Bali adalah Nusa Penida. Berada di tenggara Bali, terdapat dua pulau kecil lainnya, yaitu Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan.
Menuju Nusa Penida dapat melalui pelabuhan Tanjung Benoa selama 45 menit dengan kapal kecil. Disini, Anda dapat bebas mengelilingi pulau dengan menyewa motor. Menyelam di perairan Nusa Penida juga salah satu hal wajib dilakukan di pulau yang pada awal abad 18 ini merupakan lokasi penjara.
2. Taman Nasional Bali Barat, Tempat Melihat Flora dan Fauna Asli Bali
Bertualang ke kawasan Bali bagian selatan sudah terlalu mainstream. Di Bali bagian barat, terdapat Taman Nasional yang mana kita dapat menyaksikan langsung Hutan lebat yang juga menjadi habitat asli Jalak Bali yang semakin langka.
Satu lagi spot pagi penggemar diving maupun snorkling. Di bagian utara Taman Nasional ini terdapat sebuah pulau. Pulau yang menjadi primadona baru di Bali itu adalah Pulau Menjangan. Dinamakan menjangan, karena di pulau tersebut banyak dihuni menjangan (rusa). Berada di pulau ini, traveler akan dihadapkan dengan perairan yang sebening kaca dengan terumbu karang yang mempesona di bagian bawah air. Inilah tempat terbaik untuk diving maupun snorkling di Bali.
3. Munduk, Desa Wisata Dengan Suasana Bali yang Asri
Sepinya Bali juga dapat traveler rasakan di tempat yang satu ini. Desa Munduk. Berada di Kec. Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali, desa ini menyuguhkan pemandangan yang tak kalah asrinya dengan kawasan Ubud.
Dengan jarak 70 km di utara Denpasar, atau hanya 42 km ke selatan dari Singaraja, desa ini mempunyai area persawahan luas. Coba juga untuk mengunjungi Air Terjun Munduk untuk menyegarkan diri.
4. Amed, Surga Menyelam di Timur Bali
Kabupaten Karangasem yang berada di timur Bali juga tak ketinggalan dalam daftar. Ada pantai cantik yang menjadi spot menyelam dan masih jauh dari keramaian. Pantai Amed yang bisa ditempuh dengan perjalanan 30 menit dari pusat kota Amlapura, ibukota Karangasem ini telah lama menjadi tempat melarikan diri turis mancanegara yang ingin terhindar dari keramaian Bali.
Tak hanya aktifitas diving dan snorkling saja. Banyaknya warga si sekitar pantai Amed yang berprofesi sebagai petani garam juga tak lupt dari perhatian turis asing. Mereka banyak yang ingin tahu proses pembuatan garam.
5. Pantai Balian, Tempat Asyik Untuk Selancar di Barat Bali
Pantai Balian berada di desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Jembrana. Pantai yang menjadi surga bagi peselancar ini dapat ditempuh dengan 2 jam perjalanan dari Bandara Ngurah Rai. Bisa juga ditempuh dengan jarak tempuh 84 km dari pelabuhan Gilimanuk.
Dengan balutan pasir hitam yang eksotis, pantai Balian memiliki karakteristik ombak yang besar, sehingga cocok untuk surfing. Kebanyakan pengunjung di pantai ini adalah turis asing, karena belum banyak turis domestik yang mengetahui keberadaan pantai yang berdekatan dengan area persawahan penduduk ini.
6. Sidemen, Desa yang Cocok Bagi Penyuka Ketenangan
Bali tak hanya Ubud saja yang menawarkan suasana asri khas pedesaan. Desa Sidemen yang berada di kawasan Karangasem yang berjarak 63 km dari Denpasar juga menjadi desa yang tepat bagi Anda yang suka dengan ketenangan.
Berada tak jauh dari Gunung Agung, gunung tertinggi di Bali, pesona desa Sidemen dapat traveler rasakan dari keindahan sawah hijau, hingga Sungai Telaga Waja yang membuat hati menjadi adem.
Tak hanya kawasan Kuta yang Sangat Hits sebagai tempat hiburan. Kawasan dengan nuansa penuh ketenangan justru menjadi alternatif tersendiri bagi traveler yang menginginkan suasana berbeda di Bali.