Travel  

5 Tips Nginap di La Ranch Glamping Adventure di Pekalongan

5 Tips Nginap di La Ranch Glamping Adventure di Pekalongan

korannews.com – Jika mencari suasana menginap yang unik, bisa datang ke salah satu tempat glamping atau glamour camping di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Bernama La Ranch Glamping Adventure, obyek wisata ini menyediakan penginapan berupa glamping dengan layanan layaknya hotel atau resor.

“Coba datang ke sini La Ranch Glamping. Meskipun kami glamping, standar service kami seperti hotel dan resor,” ujar Sales and Marketing La Ranch Glamping Adventure Reza Rizki Saputra, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (20/12/2022).

Mengusung penginapan berkonsep indian dan koboi, Reza mengatakan bahwa tempat ini bisa menjadi alternatif jika arah Puncak atau sekitarnya sudah terlalu ramai dan biasa.

Tidak hanya penginapan, ada berbagai fasilitas lain yang melengkapi, seperti api unggun, area berkuda, kebun untuk animal feeding (memberi makan hewan), dan kafe tradisional.

Tips berkunjung ke La Ranch Glamping Adventure

Jika tertarik berkunjung ke La Ranch Glamping Adventure, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan.

1. Bawa barang pribadi secukupnya

Sesuai namanya, fasilitas penginapan yang ditawarkan sudah cukup lengkap, di antaranya selimut, perlengkapan mandi berupa handuk, alat mandi, dan sarapan.

“Teman-teman tidak perlu membawa barang macam-macam yang banyak, karena ammenities bathroom seperti handuk, sikat gigi, odol, dan lainnya sudah kami sediakan,” kata Reza.

Menurutnya, pengunjung tinggal datang membawa diri dan perlengkapan pribadi, seperti pakaian ganti, obat-obatan, dan keperluan khusus lainnya.

“Paling bawa sandal saja, sama kalau mau keluar jaga-jaga kalau hujan, bawa saja jas hujan,” imbuhnya.

Sementara itu, untuk yang datang ke kafe Pawon Mbah Tini, area menunggang kuda, atau animal feeding juga hanya perlu membawa diri, kata dia, karena semua sudah disiapkan.

2. Reservasi online

Pengunjung sebaiknya melakukan reservasi terlebih dahulu sebelum datang ke La Ranch. Selain untuk memastikan ketersediaan tenda, kata Reza, pihak pengelola bisa menyiapkan kebutuhan lainnya untuk kenyamanan.

“Reservasi bisa melalui dm Instagram kita selalu aktif, Whatsapp, atau online travel agent, kita pakai tiket.com dan Traveloka,” tutur dia.

Reza menjelaskan, biaya menginap di tipe Indian Tent mulai Rp 495.000 per malam untuk dua orang, sudah termasuk sarapan.

Sementara itu, tarif menginap di tipe Cowboy Cabin mulai Rp 649.000 untuk empat orang, juga sudah termasuk sarapan. Biaya kedua jenis tenda juga termasuk fasilitas penunjang, seperti gratis parkir.

[LIVE] - Travel Talk: Tips Mendaki Gunung bagi Pemula

3. Datang saat musim kemarau

Reza mengungkapkan, musim kemarau menjadi waktu yang cocok untuk berkemah di luar ruangan.

Saat musim kemarau, curah hujan menjadi lebih rendah sehingga tanah dan udara di sekitar area perkemahan jadi lebih kering dan tidak lembap.

Selain itu, kata dia, pengunjung juga bisa mencoba berbagai aktivitas luar ruangan tanpa kehujanan, seperti menikmati api unggun, menjajal river tubing, mencoba arung jeram, dan menunggang kuda.

Wisatawan juga bisa menikmati pemandangan langit sore dan malam, jika cuaca sedang cerah.

4. Datang saat hari kerja

Tips berikutnya, kata Reza, sebaiknya datang pada hari kerja (weekdays) untuk menghindari keramaian.

Biasanya, ia menjelaskan, akhir pekan di La Ranch Glamping Adventure akan lebih ramai. Kendati demikian, hari kerja juga cukup sering dikunjungi rombongan dan untuk corporate gathering (acara perusahaan).

“Sebaiknya Senin sampai Kamis kalau datang hari biasa, kami biasanya lebih luang,” kata dia.

“Selain itu, banyak potongan harga atau diskonnya juga, bisa dilihat di Instagram kami. Diskon 15 persen pas weekdays,” imbuh Reza.

5. Waktu terbaik untuk datang

Kemudian, pengunjung bisa memasuki atau menikmati glamping saat sore hari. Sebab, kata Reza, waktu-waktu sekitar pukul 16.00 wib hingga 17.00 Wib menjadi waktu terbaik untuk menikmati pemandangan.

“Pukul 16.50 (WIB) paling bagus buat check-in. Itu mulai agak adem, sunset (matahari terbenam)-nya jam 16.50 (WIB) bagus banget. Apalagi area glamping kita menghadap utara, jadi sunset dan sunrise (matahari terbit) kena semua, selain pemandangan gunung,” terangnya.

Ia melihat, banyak pengunjung yang memanfaatkan waktu-waktu tersebut untuk mengambil gambar, karena memang sedang golden hour.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Exit mobile version