korannews.com – Platform berbagi video YouTube dituduh mengumpulkan riwayat atau data tontonan anak – anak di bawah 13 tahun di Inggris . Perusahaan yang bermarkas di San Bruno, California, Amerika Serikat itu dianggap telah melanggar kode privasi data Inggris yang dirancang untuk melindungi anak – anak .Tuduhan tersebut berasal dari aduan Duncan McCann, seorang ayah dari tiga anak . Dia juga merupakan anggota staf di kelompok advokasi anak 5Rights.“Coba bayangkan YouTube sebagai orang asing dewasa yang mengikuti anak Anda online dengan papan klip virtual yang merekam semua yang anak Anda lakukan, Hal itulah yang terjadi setiap hari dan mereka tidak hanya melakukannya kepada anak Anda saja. Tapi mereka melakukannya dengan 5 juta anak lainnya di Inggris ,” kata McCann dalam sebuah pernyataan pada Kamis, 2 Maret 2023.