korannews.com – PSG.LGD menerima hukuman berat dari Valve setelah gagal melaporkan kasus positif Covid-19 di TI11. Meski terkena hukuman, orang yang terindikasi positif bukanlah pemain maupun pelatih melainkan salah satu personel tim.
General Manager dari PSG.LGD, Pan Fei, yang ikut mendampingi tim terbukti positif Covid-19 pada 16 Oktober dan tim gagal mengabari Valve tentang hal ini.
sumber: Valve
PSG.LGD lupa untuk langsung melaporkan hal ini karena Pan Fei tidak terdaftar sebagai peserta. Pan Fei sendiri sedang melaksanakan isolasi mandiri namun kelalaian ini membuat timnya mendapat hukuman cukup berat.
Sebagai hukuman, PSG.LGD tidak mendapatkan prioritas ketika memilih sisi sebagai Radiant atau Dire di laga menghadapi RNG. Saat ini PSG.LGD berada di posisi ketiga di grup A dengan 6 kemenangan dan 4 kekalahan.
Jika hukuman ini mengakibatkan mereka kalah atas RNG maka PSG.LGD bisa saja gagal mengamankan spot di upper bracket.
Mereka juga tidak akan diberikan waktu draft cadangan ketika melawan BOOM dan Gaimin Gladiator. Meski PSG.LGD tetap dijagokan pada laga tersebut, hal ini tentu tetap mempengaruhi jalannya pertandingan.
Meskipun terkena hukuman yang cukup berat dari Valve, tidak ada pemain atau pelatih PSG.LGD yang terindikasi positif Covid-19 hingga saat ini.
PSG.LGD sendiri merupakan salah satu tim yang dijagokan untuk memenangkan turnamen tahunan terbesar Dota 2 ini.
Mampukah mereka menaklukan rintangan dan tampil menjadi pemenang? Kita tunggu saja ya Sobat Esports.
