korannews.com – Mantan profesional CS:GO yang kini pensiun dan memutuskan bermain VALORANT, Stewie2K, ternyata telah mencoba keberuntungannya di scene profesional VALORANT pada Open Qualifier VCL NA Split 1 2023 bersama eks-TSM, WARDELL. Sayangnya, mereka tak berhasil lolos ke Challengers setelah dikalahkan dua kali di babak Open.
Tim Stewie2K, The Nations, telah dikalahkan oleh beberapa pro player terkenal yang tak tergabung dengan tim kemitraan yaitu eks-100 Thieves, Will, sebagai salah satunya yang bermain di skuad Dark Ratio. Will ditemani oleh coach MoonChopper, yang merupakan bagian dari tim Game Changers NA jawara di 2022, Cloud9 White, meski akhirnya gagal meraih gelar juara dunia dan bubar pada beberapa waktu lalu.
Sebelum akhirnya digagalkan oleh Dark Ratio, The Nations juga telah terbantai oleh skuad BreakThru yang memiliki beberapa pemain gabungan dari Ghost Gaming, FaZe Clan, Pioneers, dan TSM Academy. Nama-nama jawara ini akhirnya terlihat mengikuti kualifikasi Challengers dengan membentuk satu skuad baru demi mengejar liga internasional 2024 melalui Ascensions.
Meskipun tak berhasil terkualifikasi untuk saat ini, Stewie2K masih berpotensi tergabung melalui Last Chance Qualifier. Tak menutup kemungkinan untuk melihat sang mantan pro player CS:GO ini memasuki liga pro VALORANT di 2023. Namun, hal tersebut tidaklah mudah lantaran ia harus dapat mengalahkan banyak saingannya di wilayah Amerika Utara.
Sebelumnya, Stewie2K telah mengungkap bahwa dia ingin memasuki kancah kompetitif VALORANT, selang beberapa hari pasca keluar dari esports CS. Stewie2K akhirnya menjadi streamer VALORANT di Twitch dan telah menunjukkan beberapa mekaniknya di dalam game dan sempat dirumorkan memasuki esports VALORANT bersama TSM Wardell pada bulan Juni 2022.
