Microsoft Teams sempat mendapatkan banyak keluhan dari pengguna global karena tidak bisa digunakan. Lantas, apa saja fitur yang dimiliki oleh salah satu platform milik Microsoft ini?
Salah satu platform milik Microsoft dilaporkan sempat mengalami down secara global pada Kamis kemarin. Laporan menyebut, jutaan pengguna dari seluruh dunia tidak dapat mengakses aplikasi Microsoft Teams.
Padahal, Microsoft Teams disebut mempunyai peran yang penting bagi pengguna aplikasi milik Microsoft. Pasalnya, platform ini berfungsi sebagai layanan virtual meeting yang biasa digunakan untuk kepentingan pekerjaan. Hal ini membantu orang-orang bekerja sama secara efektif, baik mereka bekerja dari rumah atau kantor.
Melalui Microsoft Teams, pengguna dimungkinkan untuk berkomunikasi melalui obrolan teks, panggilan suara atau video. Ini juga meliputi manfaat dari berbagai layanan Microsoft 365 lainnya, seperti OneDrive dan PowerPoint.
Berdasarkan informasi dari Tech Radar (22/7), Microsoft Teams menawarkan semua fitur kolaborasi inti, mulai dari konferensi video berkualitas tinggi hingga panggilan telepon, obrolan teks, dan pesan grup. Dalam hal pengalaman rapat, layanan ini menyediakan berbagai alat kepada pengguna, seperti latar belakang khusus dan buram, mode tampilan yang berbeda, ruang kerja, dan obrolan teks.
Lebih lanjut, lewat aplikasi konferensi video yang dimiliki Microsoft ini, pengguna juga dapat membagikan layar mereka selama presentasi. Sehingga memudahkan anggota rapat untuk mengikuti pertemuan yang diselenggarakan.
Layanan pada Teams juga memungkinkan rapat untuk direkam, yang berarti orang yang tidak dapat hadir dapat mengejar apa pun yang mereka lewatkan. Microsoft telah memperkenalkan beberapa fitur aksesibilitas penting juga, seperti teks langsung dan transkripsi.
Namun, Tech Radar menyebut, yang membedakan Microsoft Teams dari aplikasi pesaingnya adalah posisi mereka dalam rangkaian aplikasi dan layanan Microsoft 365 yang lebih luas. Misalnya, Teams terjalin erat dengan OneDrive dan SharePoint, yang membuat berbagi file menjadi lebih mudah.
Sedangkan untuk keamanan konferensi video, baru-baru ini Microsoft menghadirkan fitur enkripsi end-to-end pada panggilan Teams. Perusahaan juga telah menambahkan fungsi menonaktifkan video yang berguna untuk membantu membatasi gangguan yang disebabkan oleh peserta meeting.
Menurut situs web Microsoft, Teams juga memberlakukan otentikasi dua faktor dan enkripsi data saat transit dan saat istirahat, guna memastikan pengguna mematuhi peraturan yang relevan. Bahkan, perusahaan ini mengungkap, pihaknya memungkinkan pengguna membuat pilihan tentang lokasi pusat data yang digunakan untuk memproses data mereka dalam perjalanan.
Sementara itu, untuk layanan pelanggan, Microsoft Teams telah bekerja sama dengan semua sistem operasi utama, termasuk Windows, macOS, Linux, Android, dan iOS. Sehingga peserta dapat bergabung melalui berbagai browser web yang berbeda.
Artikel ini bersumber dari www.tek.id.
