Artinya, akan ada lebih banyak perangkat Samsung di masa depan yang didukung dengan teknologi dan chipset dari Qualcomm.
Qualcomm mengumumkan, mereka telah setuju untuk memperpanjang perjanjian lisensi patennya dengan Samsung selama tujuh tahun lagi. Artinya, perusahaan bakal menjalin kemitraan dengan Samsung hingga tahun 2030 mendatang.
Pembaruan perjanjian kerja sama tersebut bakal menjamin dukungan teknologi Qualcomm pada perangkat Samsung Galaxy dan PC Samsung. Dukungan ini termasuk untuk chipset dan peralatan jaringan pada perangkat pintar Samsung.
Lebih khusus lagi, Samsung dan Qualcomm telah memperpanjang perjanjian lisensi paten mereka untuk teknologi jaringan. Di dalamnya termasuk jaringan 3G, 4G, 5G, dan standar 6G yang akan datang. Secara praktis, pengguna perangkat Samsung Galaxy dapat mengharapkan dukungan chipset dan komponen Qualcomm pada smartphone dan tablet yang rilis selama masa perjanjian tersebut.
Kolaborasi antara Samsung dan Qualcomm ini bukan hanya untuk pasar ponsel saja. Samsung disebut bebas menggunakan perangkat keras Qualcomm dalam berbagai kategori produk, mulai dari smartphone, tablet, PC, dan berbagai perangkat lain di masa depan.
Produsen ponsel asal Korea Selatan ini menyebut, teknologi inovatif Qualcomm telah memainkan peranan penting di pasar smartphone. Bahkan, Qualcomm dikatakan sangat berperan dalam kemajuan industri seluler.
“Kolaborasi antara Samsung dan Qualcomm berlangsung selama bertahun-tahun, dan perjanjian ini mencerminkan kemitraan strategis kami yang erat dan telah berlangsung lama,” kata Presiden dan Kepala Bisnis MX di Samsung Electronics, Dr. TM Roh, seperti dikutip dari Sammobile (29/7).
Kemitraan Samsung dan Qualcomm ini juga mencakup ranah Snapdragon SoC, dan tidak terbatas pada teknologi jaringan. Seperti diketahui, meski Samsung mengatakan belum menyerah pada chipset Exynos internalnya, keseluruhan seri Galaxy S23 dilaporkan akan ditenagai oleh Snapdragon secara eksklusif.
Berdasarkan hal tersebut, tampaknya di masa mendatang bakal lebih banyak perangkat Samsung yang menggunakan chipset dari Qualcomm. Baru-baru ini, seperti dilaporkan Sammobile, CEO Qualcomm mengatakan model Galaxy masa depan akan lebih condong ke solusi Snapdragon.
“Snapdragon akan memberi daya pada lini produk Galaxy mereka, produk unggulan Galaxy mereka,” kata CEO Qualcomm, Cristiano Amon.
Artikel ini bersumber dari www.tek.id.