Menggunakan layar dengan refresh rate 144Hz, ASUS TUF Gaming VG249Q bisa menjadi teman gaming yang asik dengan harga di bawah Rp4 juta-an.
Seiring meningkatnya ketertarikan masyarakat Indonesia untuk bermain gim PC, semakin meningkat juga pilihan monitor gaming yang ada di pasaran. Kini, puluhan atau mungkin ratusan model dari berbagai vendor membanjiri pasar monitor gaming di Indonesia.
Murah menjadi salah satu kata kunci yang sering digunakan oleh masyarakat. Bukan berarti mereka tidak memiliki uang yang banyak, namun keadaan hingga saat ini masih memaksa calon pembeli mengetatkan budget mereka untuk membeli komponen PC.
Kategori monitor sub Rp4 juta menjadi salah satu kategori yang sering dipilih oleh para calon pembeli. Dan untuk meramaikan pasar monitor gaming di kategori ini, ASUS meluncurkan sebuah monitor di bawah nama TUF Gaming.
Tim Tek.id pun berkesempatan mencoba salah satu monitor gaming terbaru dari mereka, yakni ASUS TUF Gaming VG249Q. Sebagai informasi, di beberapa eCommerce kenamaan Indonesia, monitor ini dihargai antara Rp3,6 juta hingga Rp3,8 juta.
Dengan harga ini, ASUS memberikan beberapa fitur yang bisa dibilang cukup menggiurkan, terutama mereka yang ingin bermain gim eSport kompetitif. Salah satunya adalah kehadiran dukungan refresh rate 144Hz.
Ukuran layar dari monitor yang satu ini sebesar 23,8 inci. Bezelnya tipis dan memiliki panel IPS. Tak ketinggalan, hadir juta dukungan response time 1ms dan dukungan ASUS Extreme Low Motion Blur (ELMB) serta dukungan AMD FreeSync.
Monitor ini hadir dengan resolusi layar 1080p yang menurut kami wajar. Soalnya, kebanyakan gamer yang membeli monitor ini akan memasangkannya dengan GPU entry level atau mid level seperti NVIDIA GTX 1650 atau AMD Radeon RX 6600 ke atas.
ASUS mengklaim layar ini juga memiliki akurasi warna sRGB 100% dan dukungan kecerahan layar maksimal 250nits. Sedangkan untuk viewing angle, mereka menyebut pengguna bisa melihat layar dengan baik hingga di sudut 178 derajat.
Secara desain, memang tidak ada yang spesial dari monitor yang satu ini. Desainnya sama seperti beberapa seri monitor TUF lainnya, bahkan mirip dengan monitor ASUS ROG beberapa generasi yang lalu.
Yang membedakan adalah bezelnya yang sangat tipis, sehingga membuat seakan-akan monitor ini terlihat lebih besar. Body dari monitor ini didominasi oleh plastik, yang memiliki kualitas yang tidak buruk namun juga tidak terlalu baik.
Namun, untungnya, bagian leher dan base dari monitor ini terbuat dari rangka besi yang kokoh, sehingga monitor ini tidak mudah terjatuh. Pengaturan tilt, swebble, dan ketinggian dari monitor ini cukup baik, namun memang cukup terbatas.
Sementara untuk kalian yang ingin menggunakan stand pihak ketiga, kalian akan mendapatkan dukungan vesa mount 100×100. Jadi, kalian akan mendapatkan dukungan stand yang cukup beragam.
Untuk monitor gaming sub Rp4 juta, ASUS sudah membekali TUF Gaming VG249Q dengan dua speaker di bagian bawah. Suaranya memang tidak begitu bagus saat digunakan untuk bermain gim apa lagi untuk mendengarkan musik atau menonton film, tapi setidaknya kalian tak perlu membeli speaker secara terpisah.
Dan untuk konektifitasnya sendiri, mereka menyematkan sebuah port HDMI 1.4, satu port Display Port 1.2, sebuah jack audio 3,5mm, serta sebuah port VGA. Jadi, kalian memiliki cukup banyak pilihan untuk menyambungkan monitor ini menggunakan konektor apapun.
Nah untuk navigasi sendiri, kalian akan mendapatkan enam tombol kontroler plus satu tombol power. Tombol navigasi ini berada di bawah bezel dan untungnya memiliki feeling taktile yang cukup baik.
Dalam pengujian kali ini, kami akan menggunakan beberapa judul gim eSport dan beberapa gim lain, terutama gim balapan. Gim ini kami pilih dikarenakan membutuhkan refresh rate dan response time layar yang tinggi.
Pengalaman kami dalam menggunakan TUF Gaming VG249Q cukup baik untuk sebuah monitor sub Rp4 juta-an. Kami menguji monitor gaming ini bersamaan dengan GPU NVIDIA RTX 3060, dimana overkill untuk layar yang satu ini.
Saat menggunakan mode standar tanpa adanya dukungan fitur-fitur “fancy” dari ASUS, kami cukup puas. Saat bermain gim fase cepat seperti Apex Legends, Valorant, dan PUBG, respon layar dari monitor ini cukup cepat.
Refresh rate 144Hz juga dapat kami maksimalkan dengan baik. Meski demikian, saat kami menguji gim balapan seperti Forza Horizon 5, F1 2022, Ride 4, dan lainnya, kami merasa ada “halowing” yang cukup kentara.
Untuk meminimalisir hal ini, ASUS menyematkan fitur ELMB di monitor yang satu ini. Untuk mengaktifkannya, kalian cukup mengakses menu monitor dan masuk ke tab ‘Image’, lalu pilih ‘ELMB’ dan aktifkan fitur tersebut ke Standard atau Turbo.
Saat menggunakan mode ini, beberapa keluhan kami termasuk “halowing” menghilang. Secara umum, response time dari monitor ini meningkat. Tapi, drawback yang kami rasakan adalah adanya sedikit perubahan warna pada layarnya, tampak menjadi sedikit kekuningan.
Meskipun menawarkan sebuah monitor gaming sub Rp4 juta dengan refresh rate tinggi, response time rendah, dan kaya fitur, ada beberapa hal yang harus dikorbankan oleh ASUS. Salah satunya adalah penggunaan material yang cukup mengecewakan.
Tingkat kecerahan layar yang dimiliki oleh monitor ini cukup rendah. Akurasi warna yang diberikan juga kurang memuaskan jika dibandingkan dengan beberapa vendor lain yang bisa menawarkan kecerahan yang lebih tinggi dan akurasi warna yang lebih baik di kategori harga ini.
Namun, sekali lagi jika kalian mencari sebuah monitor gaming terjangkau dengan refresh rate tinggi, ASUS TUF Gaming VG249Q bukan sebuah pilihan yang buruk, terutama untuk mereka yang baru ingin terjun ke dunia gaming yang kompetitif.
Artikel ini bersumber dari www.tek.id.