Techbiz.id – Kehadiran 5G di Indonesia sudah berjalan lebih dari setahun yang lalu. Laporan dari Opensignal menyebutkan, kecepatan jaringan generasi ke-5 ini berhasil mengalami peningkatan baik dari kecepatan unggah, unduh hingga pengalaman game sekalipun.
Support jaringan 5G juga turut diramaikan oleh vendor smartphone. Salah satunya OPPO, yang lebih dulu mempersiapkan perangkat 5G dikala jaringan generasi ke-5 tersebut belum mengantongi izin operasi di Indonesia.
OPPO Reno5 5G pada saat itu telah hadir di Tanah Air. Namun demi menaati hukum di wilayah Indonesia, jaringan generasi ke-5 pada perangkat tersebut masih dikunci.
Hal tersebut telah membuktikan bahwa produsen asal Negeri Tirai Bambu itu benar-benar telah mempersiapkan secara matang dari sisi pengembangan teknologinya.
Bagaimana perjalanan OPPO dalam menggarap jaringan 5G?
Kilas balik di tahun 2018, OPPO merupakan brand teknologi pertama yang melakukan panggilan video berbasis teknologi 3D Structured Light menggunakan jaringan 5G.
Tang Hai, Director of the Standardization research Group (OPPO Research Institute), mengatakan bahwa OPPO telah melakukan pengembangan jaringan 5G dari tiga tahun yang lalu.
Hingga sampai pada tahun 2019, tepatnya bulan Februari, OPPO mengawali proyek 5G-nya. Pada bulan April 2019, OPPO menggandeng Swisscomm, yang merupakan perusahaan penyedia telekomunikasi di Swiss, untuk mengembangkan jaringan super cepat tersebut.
Hanya berselang satu bulan, OPPO pada bulan Mei 2019 sukses meluncurkan ponsel 5G pertamanya di Eropa, yaitu OPPO Reno5 5G. Smartphone tersebut rupanya mencuri perhatian para calon pengguna.
Baca Juga:
Perjalanan OPPO untuk mengembangkan jaringan super cepat ini tidak berhenti sampai disitu saja. Masih ditahun yang sama, OPPO membuat sebuah hotel dengan dukungan 5G di Australia pada Juli 2019.
Tahun 2019 sepertinya menjadi fokus OPPO untuk menggarap teknologi 5G secara serius. Demi menghadirkan perangkat 5G yang mumpuni, OPPO menciptakan laboratorium pengembangan 5G pada November 2019 dengan menggandeng perusahaan teknologi ternama, Ericsson.
OPPO kembali melakukan kerjasama DSS pertama perusahaan dengan Ericsson, Qualcomm Technologies, Swisscom, dan Telstra pada akhir tahun 2019.
Kiprah OPPO dalam pengembangan 5G di Tanah Air
Riset dan pengembangan selama bertahun-tahun yang dilakukan OPPO terkait jaringan generasi ke-5 turut menyumbang ide ke Nusantara.
Pada November 2019 lalu, OPPO turut serta untuk menggelar jaringan 5G di Tanah Air dengan melakukan uji jaringan 3.5GHz bersama operator Telkomsel.
OPPO dan Telkomsel menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang melakukan tes video call melalui aplikasi dengan menggunakan jaringan super cepat 5G.
Tidak hanya itu, perusahaan yang didominasi warna hijau ini juga turut mengedukasi masyarakat Indonesia melalui acara OPPO 5G Academy.
Dalam acara tersebut, OPPO memiliki misi agar masyarakat luas dapat mengenal teknologi, pengembangan, serta penggunaan jaringan 5G.
OPPO Reno7 5G dan OPPO Reno7 Z 5G
Seluruh pengembangan teknologi yang telah diriset oleh tim OPPO rupanya menghasilkan sebuah perangkat 5G yang mumpuni. OPPO meluncurkan keluarga terbaru OPPO Reno7 Series pada Maret 2022 lalu.
Kedua keluarga Reno7 Series, yaitu Reno7 5G dan Reno7 Z 5G, sudah dilengkapi dengan jaringan generasi ke-5.
Masing-masing perangkat membawa spesifikasi yang berbeda. OPPO Reno7 5G misalnya. Membawa chipset MediaTek Dimensity 900 5G dengan dukungan RAM 8GB + RAM Expansion 5GB serta memori internal 256GB.
Sementara Reno7 Z 5G ditenagai oleh prosesor Snapdragon 695 5G. Jika dibandingkan dengan pendahulunya, Snapdragon 690, prosesor 6nm ini membawa peningkatan CPU 15% lebih cepat dan GPU 30% lebih baik.
Prosesor yang sudah mampu terkoneksi dengan jaringan 5G di Indonesia itu dipadukan dengan RAM 8GB yang bisa diperluas hingga 5GB berkat RAM Expansion, dan memori internal 128GB yang masih bisa ditingkatkan dengan microSD hingga 1TB.
Baca Juga:
Artikel ini bersumber dari techbiz.id.