korannews.com – NESABAMEDIA.COM – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) akhirnya sepakat melakukan kerjasama dengan pihak Google Cloud wilayah Asia. Kerjasama ini dilakukan untuk mewujudkan pembangunan data center atau pusat data non pemerintahan. Rencananya, pembangunan proyek tersebut bakal dilaksanakan mulai bulan Juni ini.
Proyek pembangunan data center antara pemerintah Indonesia dan Google merupakan wujud dari upaya pemerintah bersama dengan sektor privat, untuk terus konsisten menjaga akselerasi transformasi digital yang selama ini sudah dilaksanakan.
Beberapa hari yang lalu, keduanya baik pemerintah Indonesia dan pihak Google telah melakukan pertemuan. Acara tersebut diadakan guna membahas pembangunan proyek tersebut serta strategi dan langkah yang akan diambil.
Jika tidak melenceng dari rencana awal, tanggal pasti pembangunan proyek data center itu bakal dilakukan pada 24 Juni mendatang. Pusat data yang bersifat non pemerintah itu disebut-sebut bakal dilengkapi sistem keamanan yang canggih. Selain itu juga faktor privasi data serta penggunaan teknologi Artificial Intelligence juga menjadi isu utama yang difokuskan.
Proyek pembangunan data center dengan pihak Google ini diyakini pemerintah sebagai kebijakan yang selaras dengan misi pengembangan infrastruktur digital dalam menciptakan masyarakat yang melek teknologi.
Selain membahas masalah pembangunan data center, Kemkominfo beserta Google dan Youtube juga membahas permasalahan konten hoaks, yang selama ini juga menjadi isu yang kerap terangkat ke permukaan.
Menurut pihak Kemkominfo, keberadaan Youtube di Indonesia selama ini tidak hanya tidak hanya bermanfaat untuk membangun literasi masyarakat. Namun juga sangat efektif untuk meningkatkan peluang ekonomi digital serta mempercepat transformasi digital.
Bagi pemerintah, melakukan kerjasama dengan raksasa teknologi digital seperti Google adalah sebuah hal sangat penting. Terlebih saat ini Indonesia tengah memasuki era New Normal dalam menghadapi wabah pandemi, yang sangat membutuhkan adanya penggunaan teknologi informasi yang mumpuni.
Dengan menerapkan teknologi digital secara tepat dan efisien, kebijakan New Normal yang sudah diambil itu bisa diharapkan juga mampu menciptakan lapangan kerja dan peluang ekonomi baru, untuk mendukung kesejahteraan masyarakat.
Namun pihaknya juga sangat menekankan terhadap regulasi yang ketat untuk menjaga privasi data pengguna dalam hal kedaulatan, keamanan dan pertukaran data. Dalam hal ini yang menyangkut pertukaran informasi tak hanya pengguna dalam negeri, tetapi juga lalu lintas internet antar pengguna lintas negara. [br/tn]
EDITOR: MUCHAMMAD ZAKARIA
Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense.
Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.