Telset.id, Jakarta – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), sukses mendongkrak atau meningkatkan pendapatan serta laba bersih di kuartal kedua (Q2) tahun 2022. Selain itu terdapat terdapat beberapa peningkatan lainnya yang diperoleh perusahaan hasil merger ini.
Melalui konferensi pers pada Jumat (29/7/2022), President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha menjelaskan kalau Indosat berhasil meningkatkan pendapatan sebesar 7,2% menjadi Rp 11,6 triliun.
Sedangkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk meningkat 2.332,4% menjadi Rp 3,1 triliun.
“Kami senang dapat menyampaikan bahwa semua indikator keuangan dan komersial IOH menunjukkan momentum positif yang solid di kuartal kedua tahun 2022,” ucap Vikram.
BACA JUGA:
Lebih lanjut, Vikram menyebut kalau kinerja positif ini berhasil diraih berkat dukungan terus menerus dari pelanggan dan seluruh pemangku kepentingan perusahaan.
Berkat dukungan mereka, Indosat mampu memberikan layanan yang maksimal serta jaringan berkualitas untuk pelanggan IM3 Ooredoo dan Tri Indonesia.
“Kami berkomitmen untuk selalu melanjutkan momentum pertumbuhan ini untuk meningkatkan gaya hidup digital pelanggan, yang juga sejalan dengan misi IOH dalam menghadirkan pengalaman digital kelas dunia,” ungkap Vikram.
Selain pendapatan dan laba bersih, pertumbuhan juga terjadi di beberapa sektor lain. Tercatat, EBITDA di kuartal II 2022 meningkat 9,5% menjadi Rp 4,7 triliun. Hal tersebut diikuti oleh margin EBITDA yang naik menjadi 41,2%.
Total pelanggan seluler juga bertambah 1,6 juta menjadi 96,2 juta. Tren data ini selaras dengan ARPU Seluler yang meningkat 9,2% menjadi Rp 35 ribu dan peningkatan lalu lintas data sebesar 9% dibandingkan kuartal pertama tahun 2022.
“Kenaikan ARPU Seluler di kuartal kedua 2022 ini memperlihatkan kalau pelanggan Indosat Ooredoo Hutchison puas atas pengalaman digital kelas dunia, yang kami berikan,” sambung Vikram.
BACA JUGA:
Meski berhasil memperbesar jumlah pendapatan, Indosat Ooredoo Hutchison tidak puas. Mereka akan terus melakukan pengembangan layanan seperti melanjutkan proses integrasi jaringan dengan teknologi Multi Operator Core Network (MONC).
Integrasi ditargetkan akan selesai di akhir tahun ini, agar pelanggan IOH dapat menikmati pengalaman yang lebih baik untuk mendukung aktivitas dan gaya hidup digital mereka.
“Manajemen IOH akan terus berfokus untuk menyelaraskan dan mentransformasi organisasi, meningkatkan efisiensi biaya, serta mempercepat proses integrasi, untuk memberikan pengalaman yang luar biasa bagi pelanggan,” tutup Vikram. [NM/HBS]
Artikel ini bersumber dari telset.id.